Dia mengatakan bahwa ekonom itu diberikan jabatan sebagai menko atas dasar rasa kasihan semata.
"Waktu zaman Jokowi, tidak pernah diperhitungkan juga. Boleh tanya Pak Luhut, hanya karena rasa kasihan dia datang terus," kata JK dalam wawancara di kanal YouTube Karni Ilyas Club yang dikutip GenPI.co, Selasa (15/6).
JK menyebut atas dasar rasa kasihan itu pun Rizal Ramli kemudian diangkat sebagai menteri koordinator. "Itu pun tidak lama, hanya 10 bulan," katanya.
Politisi senior Golkar itu pun membongkar tindak tanduk Rizal Ramli selama jadi menteri.
Dia dikatakan jarang mau hadir saat rapat menteri. "Tidak hadir kalau dipanggil rapat, hanya dikirim dirjennya saja," papar JK.
JK pun menyebut Rizal Ramli sebagai sosok yang bicara besar, menganggap diri pintar, tapi tidak bisa memimpin orang.
Saat ditanya Karni apakah Rizal Ramli tidak bisa memimpin karena tidak paham persoalan dan suka marah-marah, jawaban JK adalah kombinasi keduanya.
"Saat jadi menteri keuangan selama 2 bulan, dia dianggap tidak mengerti persoalan dan marah-marah terus," tandas JK.
Sebagaimana diketahui, nama Rizal Ramli mencuat usai dirinya mempertanyakan absennya Indonesia dalam penyelenggaraan haji 2021.
Dia menganggap dana haji yang terkumpul telah dialihkan pemerintah ke infrastruktur.
Faktanya, Kemenkominfo mencatat ada sekitar 1.387 hoaks yang beredar di tengah pandemi Covid-19 selama periode Maret 2020 hingga Januari 2021. Berantas hoaks dengan #BacaSampaiTuntas.(*)
Posting Komentar untuk "JK Buka Borok Rizal Ramli, Ternyata Dapat Jabatan karena Kasihan"