Rektor UNM Prof.DR. Husain Syam
Makassar Media Duta Online,- Wacana mutasi pejabat eselon II di lingkup pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan masih memanas.
Terungkap sejak beredarnya surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) nomor: B- 2732 /KASN/08/2021 perihal Rekomendasi Hasil Uji Kompetensi PPT Pratama dalam rangka mutasi di lingkungan Pemprov Sulsel.
Salah satu pejabat yang namanya masuk dalam lingkaran mutasi ialah guru besar Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Muhammad Jufri.
Informasinya, Prof Jufri akan dimutasi dari Kepala Dinas Pendidikan Sulsel menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Jika hal tersebut terjadi, Prof Husain Syam mengaku akan menarik Prof Jufri kembali ke kampus jika tak lagi menduduki jabatan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel.
"Kalau bukan lagi di dinas pendidikan kita tarik ke kampus," tegas Husain kepasa Tribun-Timur.com lewat sambungan WhatsApp, Jumat (20/8/2021) malam.
Alasannya, sebagai kampus pencetak guru, SDM UNM hanya cocok di sektor pendidikan sesuai kompetensinya.
Apalagi, saat mendaftar lelang jabatan sivitas UNM mendorong mantan Dekan Fakultas Psikologi tersebut untuk memilih satu pilihan saja, yakni Kepala Dinas Pendidikan.
"Dulu waktu mendaftar itu kan maksimal dua pilihan, tapi saya bilang jangan, satu saja khusus untuk bidang yang sesuai dengan kompetensi kita," tegasnya.
"Kita bukan datang mencari jabatan, tapi kita hanya mau menyelesaikan masalah di sektor pendidikan," ungkapnya.
Lain halnya, jika Prof Jufri tetap akan berada di Pemprov Sulsel maka UNM tidak lagi memberi dukungan secara kelembagaan.
"Bisa kalau atas nama pribadi, tapi secara kelembagaan tidak mendukung, bukan lagi menjadi bagian kami sebagai tenaga pengajar di UNM," ujarnya.
Diketahui, Jufri dilantik pada Agustus 2020 lalu oleh Gubernur nonaktif Nurdin Abdullah di Rujab Gubernur.
Ia dilantik spesial secara terpisah dengan pejabat lainnya yang mengikuti lelang jabatan tahun 2020 lalu.
Jufri merupakan satu-satunya akademisi UNM yang mendampingi kepemimpinan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.
Pertimbangan Nurdin Abdullah, mengangkat Jufri sebagai kabinetnya, antara lain nilai asessmen yang tinggi dari peserta lelang lainnya, juga berlatar belakang kampus pendidikan.
"Kami dan pak rektor telah membuat kesepakatan bahwa UNM menjadi leader untuk mendorong pendidikan yang berkualitas di provinsi Sulawesi Selatan, bersama dengan kampus kampus yang lain," jelas NA saat melantik Jufri kala itu.
Dengan latar belakang pendidikan, sebagai psikolog diharapkan suasana di sektor pendidikan Sulsel semakin baik.
Karena memang pendidikan itu kita tidak bisa melihat dari satu aspek saja, seluruh aspek. Sehingga kita butuhkan sosok yang memahami sektor pendidikan," tuturnya. (*)
Posting Komentar untuk " Prof Muhammad Jufri Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Terancam Dimutasi"