Pembayaran Honor Tim Detector Belum Cair, Hanya Soal Administrasi

Makassar Media Duta Online, Juru Bicara Makassar Recover, Henny Handayani merespon soal honor tim detector yang belum cair.

Henny mengatakan, anggaran untuk membayar jasa para relawan sudah siap.

Hanya saja menunggu proses administrasi yang masih sementara berlangsung.

Itu dilakukan guna mencegah terjadinya penyimpangan. Data par tim detector harus dicatat dengan baik.

"Kendalanya hanya di administrasi, anggaran ready, tapi kita mau bagaimana penyaluran ini memenuhi standar penganggaran," ucap Henny Handayani, Sabtu (11/9/2021) malam.

Penginputan administrasi ini memang sempat tertunda. Itulah uang harus dituntaskan agar insentif relawan bisa segera diberikan.

Menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Makassar untuk membayar para relawan karena itu menjadi hak mereka.

Hanya saja persoalannya ada pada administrasi dan komunikasi dengan camat yang sempat patah.

"Administrasinya ada di camat, makanya kita berharap dengan camat yang baru ini bisa segera menuntaskan kendala-kendala itu," ujarnya.

Urusan insentif atau honor akan menjadi prioritas kata Henny. Apalagi ada rencana untuk mengaktifkan kembali tim detector.

"Itu (honor) mau dituntaskan dulu, kalau kelar dalam waktu dekat akan disusun, apakah diturunkan kembali atau formatnya bagaimana," bebernya.

Ada banyak perubahan sesuai catatan hasil evaluasi jika tim detector kembali diturunkan.

Mulai dari pola kerja atau mekanisme kerjanya, proses tracking dan tracing hingga kuantitas.

Opsi untuk mengurangi jumlah tim detector juga ada, hal tersebut akan disesuaikan dengan kondisi pandemi di Kota Makassar.

"Jadi akan dihitung efektivitasnya, kalau dibutuhkan detector turun kemungkinan formatnya akan berubah, secara kuantitas atau model trackingnya berubah," paparnya.

Bukan hanya evaluasi SOP, Tim Makassar Recover yang membawahi program tim detector ini akan memperhitungkan kompensasi yang harus diterima detector. 

Diketahui, sebanyak 15.306 tim detector yang direkrut Pemkot Makassar.

Terdiri dari 10.000 relawan, 5.000 tenaga kesehatan dan 306 dokter.

Gaji Relawan Tim Detektor perbulan diberi Rp300 ribu, sementara gaji Nakes Rp750 ribu.

Jika dikalkulasi, anggaran yang dikeluarkan Pemkot untuk relawan non nakes sebanyak Rp3 Miliar per bulan.

Sementara honor nakes tiap bulan totalnya Rp 3,979 Miliar.Total keseluruhan yang dikeluarkan Pemkot untuk mendanai relawan  sebanyak Rp6.979 Miliar. (*)

Posting Komentar untuk "Pembayaran Honor Tim Detector Belum Cair, Hanya Soal Administrasi "