Ribka Haluk sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah
Papua Media Duta Online,- Indonesia kini bertambah Tiga Propinsi, yang sebelumnya 34 propinsi, saat ini sudah menjadi 37 propinsi, dimana Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meresmikan tiga provinsi baru di Papua, Jumat (11/11/2022).
Tiga provinsi itu yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Peresmian juga ditandai dengan pelantikan tiga penjabat (Pj) gubernur yang sudah ditunjuk Presiden Joko Widodo.
Siapa saja mereka?
Video Rekomendasi Apolo Safanpo sebagai Pj Gubernur Papua Selatan

Apolo Safanpo berlatar belakang dari kalangan akademisi. Dia merupakan Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua.
Dia lahir di Agats, Kabupaten Asmat pada 24 April 1975 dan saat ini berusia 47 tahun.
Apolo dua kali terpilih menjadi rektor Uncen, yakni sejak tahun 2017-2021 dan periode 2021-2025.
Sebelum dilantik, Apolo bertugas sebagai Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan.
Pelantikan Apolo disambut oleh warga Merauke.
Tokoh masyarakat Merauke Johanes Gluba Gebze menjelaskan, penyambutan penjabat gubernur bersifat terbuka bagi masyarakat.
"Akan ada undangan terbuka yang akan disebarkan bagi seluruh masyarakat Merauke untuk menyambut Apolo Safanpo yang telah mencetak sejarah sebagai penjabat gubernur pertama di Provinsi Papua Selatan," ujar Johanes saat ditemui di lobi hotel Megaria Merauke, Kamis (11/11/2022).
Lihat FotoRibka Haluk sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah

Ribka Haluk adalah sosok perempuan Papua yang dipilih sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah.
Dia lahir pada 10 Januari 1971 dan berpengalaman dalam birokrasi, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan.
Sebab, dia pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Jayawijaya di tahun 2004.
Pada tahun 2021, Ribka menjabat sebagai Penjabat Bupati Yalimo.
Oleh Mendagri Tito Karnavian, Ribka dianggap mampu menyelesaikan konflik di Yalimo.
Sebelum dilantik, Ribka Haluk juga merupakan Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik.
Nikolaus Kondomo sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan

Nikolaus Kondomo yang lahir pada 13 Maret 1964, berlatar belakang di bidang hukum, yakni sebagai jaksa.
Nikolaus menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Fak-fak di tahun 2007.
Lalu dia juga pernah menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Sleman pada tahun 2014.
Tahun 2019, Nikolaus kembali ke Papua dan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.
Sebelum dilantik sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nicolaus ditunjuk sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama Internasional Kejagung. (Fuci Manupapami)
Posting Komentar untuk "Indonesia Bertambah Tiga Propinsi Baru "