Makassar Media Duta,-- Ketua KPU Kota Makassar, Hambaliie dikabarkan sulit dihubungi di tengah proses pemilihan dan penghitungan perolehan hasil Pemilu 2024. Padahal pelaksanaan Pemilu 2024 di Makassar ditemukan ada masalah.
Nomor Hambaliie yang biasanya digunakan tidak aktif dan keberadaannya pun tidak diketahui. Itu diutarakan Anggota KPU Sulsel, Marzuki Kadir kepada awak media melalui sambungan telepon, Kamis, (15/4/2024).
Marzuki mengungkapkan sudah beberapa kali mencoba menghubungi Hambaliie tetapi tidak bisa tersambung. Kondisi inipun menghambat koordinasi mengenai proses Pemilu.
"Saya telepon ketua KPU Makassar (Hambaliie) tidak pernah aktif HP-nya," kata Marzuki.
Marzuki mengaku sudah berusaha mencari tahu keberadaan Hambaliie melalui sesamanya Komisioner KPU Makassar, namun hasilnya nihil. Sehingga pihaknya hanya aktif berkoordinasi dengan Sekretaris KPU Makassar, Asrar Marlan.
"Itulah, sama sekretarisnya (juga), susah sekali (dihubungi) kemarin, sampai tengah malam saya telepon apa. Sampai sekarang belum (merespon). Saya tidak tahu kenapa. Susah sekali dihubungi," ucapnya.
Dia mengaku, keberadaan Hambaliie tidak diketahui di tengah proses penghitungan suara sedang berpolemik terkait terjadinya kekurangan Form C1 Plano di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Bahkan kekurangannya C1 Plano tersebut menghambat proses penghitungan suara. Selain itu berdasarkan pantauan, terjadi penundaan penghitungan.
"Makanya saya bilang, suruh cari itu Ketua KPU Makassar, susah dihubungi, beberapa kali saya telepon ini. Mungkin takut menghadapi masalah atau bagaimana. Harusnya kan di situ mi itu dihadapi itu masalah," beber Marzuki.
"Maksudnya begini, walaupun kamu mungkin baru jadi penyelenggara kita kan sama, kalau berkonsultasi kan kita bisa kasih solusi," kunci Marzuki.
Sindo Makassar telah mencoba menghubungi Ketua KPU Makassar, Hambaliie tetapi belum bisa tersambung. Pesan WhatsApp yang dikirimkan kepadanya, tidak direspon.
Komisioner KPU Makassar, Abdi Goncing saat dihubungi menyampaikan sedang tidak bisa mengangkat panggilan telepon. Soal Hambaliie yang tidak bisa dihubungi, Abdi memberi jawan singkat.
"Iye, sebentar pi nelpon ki dih... lagi tidak bisa ka angkat telpin ini. Iye, seebntar dih," singkatnya.(UMI)
Marzuki mengungkapkan sudah beberapa kali mencoba menghubungi Hambaliie tetapi tidak bisa tersambung. Kondisi inipun menghambat koordinasi mengenai proses Pemilu.
"Saya telepon ketua KPU Makassar (Hambaliie) tidak pernah aktif HP-nya," kata Marzuki.
Marzuki mengaku sudah berusaha mencari tahu keberadaan Hambaliie melalui sesamanya Komisioner KPU Makassar, namun hasilnya nihil. Sehingga pihaknya hanya aktif berkoordinasi dengan Sekretaris KPU Makassar, Asrar Marlan.
"Itulah, sama sekretarisnya (juga), susah sekali (dihubungi) kemarin, sampai tengah malam saya telepon apa. Sampai sekarang belum (merespon). Saya tidak tahu kenapa. Susah sekali dihubungi," ucapnya.
Dia mengaku, keberadaan Hambaliie tidak diketahui di tengah proses penghitungan suara sedang berpolemik terkait terjadinya kekurangan Form C1 Plano di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Bahkan kekurangannya C1 Plano tersebut menghambat proses penghitungan suara. Selain itu berdasarkan pantauan, terjadi penundaan penghitungan.
"Makanya saya bilang, suruh cari itu Ketua KPU Makassar, susah dihubungi, beberapa kali saya telepon ini. Mungkin takut menghadapi masalah atau bagaimana. Harusnya kan di situ mi itu dihadapi itu masalah," beber Marzuki.
"Maksudnya begini, walaupun kamu mungkin baru jadi penyelenggara kita kan sama, kalau berkonsultasi kan kita bisa kasih solusi," kunci Marzuki.
Sindo Makassar telah mencoba menghubungi Ketua KPU Makassar, Hambaliie tetapi belum bisa tersambung. Pesan WhatsApp yang dikirimkan kepadanya, tidak direspon.
Komisioner KPU Makassar, Abdi Goncing saat dihubungi menyampaikan sedang tidak bisa mengangkat panggilan telepon. Soal Hambaliie yang tidak bisa dihubungi, Abdi memberi jawan singkat.
"Iye, sebentar pi nelpon ki dih... lagi tidak bisa ka angkat telpin ini. Iye, seebntar dih," singkatnya.(UMI)
Posting Komentar untuk "Ketua KPU Kota Makassar Sulit Dihubungi"