Penantang Patahana Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Hingga Jenderal Bintang Tiga

Andi Sudirman Sulaiman

Makassar Media Duta,- Beberapa tokoh disebut bakal maju bertarung di Pemilihan Gubernur Sulsel 2024.

Bakal calon yang muncul sebagai calon pentantang petahana Andi Sudirman Sulaiman ada dari kalangan pejabat, politisi hingga jenderal polisi.

Langkah Andi Sudirman Sulaiman adik kandung Mentan Amtan Sulaiman untuk kembali maju menjadi gubernur Sulawesi Selatan 2024 akan sengit.

Beberapa tokoh politik yang akan menjadi saingan Andi Sudirman memperebutkan kursi gubernur Sulsel.

Partai Golkar disebut menyiapkan lima nama untuk ikut bersaing di Pilgub 2024.Pilgub Sulsel 2024 belum memasuki tahapan, namun gaungnya sudah terdengar.

Sejumlah nama mulai digadang-gadang punya peluang maju sebagai Bakal Calon Gubernur Sulsel 2024. Salah satunya Andi Sudirman Sulaiman sebagai petahana.

Sebagai Gubernur Sulsel periode sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman diyakini akan kembali maju pada Pilgub 2024 mendatang.

Meski tak berstatus kader maupun partai politik tertentu tetapi Andi Sudirman Sulaiman memiliki kedekatan dengan Gerindra.

Pada Pilpres 2024 Andi Sudirman Sulaiman secara terbuka mendukung Prabowo-Gibran.

Sejumlah kerabatnya termasuk sang kakak Amran Sulaiman yang juga Menteri Pertanian juga bagian dari pendukung Prabowo.

Begitupun dengan Andi Amar Maruf, keponakan dari Andi Sudirman Sulaiman maju sebagai Caleg DPR RI lewat Partai Gerindra.

Olehnya, Andi Sudirman berpeluang besar mengendarai Gerindra pada Pilgub Sulsel 2024.

Selain Andi Sudirman, sejumlah nama disebut-sebut jadi calon penantang terdepan Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024.Siapa saja sosok calon penantang petahana di Pilgub Sulsel 2024?

Berikut Tribun-Timur.com bagikan deretan calon penantang Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024:

1. Rusdi Masse

Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu. (Dok Tribun Timur)
Sosok Rusdi Masse berpeluang besar menjadi lawan sepadan dari Andi Sudirman Sulaiman.Alasannya, ini berdasarkan raihan pada Pileg 2024.

Partai Nasdem saat ini berdasarkan update Real Count KPU RI, Senin (26/2/2024), memimpin perolehan suara Pileg DPRD Kabupaten/Kota se-Sulsel di 7 wilayah.

Ini artinya dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel, Nasdem berpotensi merebut 7 kursi Ketua DPRD Kabupaten/Kota.

Partai Nasdem sementara unggul di Kabupaten Enrekang, Luwu, Pangkep, Pinrang, Sidrap, Takalar dan Kota Palopo.

Tak hanya itu Partai Nasdem juga berpotensi meraih kursi ketua DPRD Provinsi Sulsel.

Saat ini Partai Nasdem meraup 477.697 suara atau 17,35 persen, jauh mengungguli pemenang Pileg DPRD Sulsel periode sebelumnya Partai Golkar.

Melihat peta suara yang diperoleh Nasdem saat ini di tingkatan DPRD Kabupaten/Kota dan DPRD Provinsi tentu akan menjadi mesin yang cukup kuat bagi Rusdi Masse maju di Pilgub Sulsel 2024.

Apalagi pada Pileg 2024 ini Rusdi Masse yang maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Sulsel 3 juga menjadi peraih suara terbanyak.

Rusdi Masse sementara memiliki 118.459 suara dengan total suara partai 261.128.

Bahkan raihan suara Rusdi Masse ini tertinggi untuk seluruh Caleg DPR RI dari 3 Dapil yang ada di Sulsel.

Jika disandingkan dengan Andi Sudirman Sulaiman, mesin yang dimiliki Rusdi Masse sebagai Ketua Nasdem Sulsel lebih solid berdasarkan hasil Pileg 2024 ini.

Andi Sudirman dikaitkan dengan Partai Gerindra sebagai gerbong utamanya yang nanti akan mengusung dirinya di Pilgub Sulsel.

Pada Pileg 2024 tingkat Kabupaten/Kota, Partai Gerindra menguasai 4 wilayah.

Partai Gerindra unggul sementara di Bone, Wajo, Soppeng dan Tanah Toraja.

Tentu menarik ditunggu jika Rusdi Masse akan memilih maju di Pilgub Sulsel menantang Andi Sudirman Sulaiman.

Rusdi Masse Mappasessu

- Profil Rusdi Masse

Rusdi Masse bernama lengkap Rusdi Masse Mappasessu.Rusdi Masse dikenal juga dengan panggilan RMS.

RMS dilekatkan ke Rusdi Masse Mappasessu kala maju pada Pilkada Sidrap 2008 lalu.Dia mengalahkan petahana di Pilkada Sidrap 2008.

RMS menjadi bupati termuda dengan umur 35 tahun.RMS bukan ujug-ujug langsung menjadi orang sukses.

Selepas SMA, RMS pun merantau ke Jakarta.Ia pun menjadi buruh di pelabuhan Tanjung Priok.

Selain itu, dia juga menjadi supir truk.RMS tak pernah menyangkal dirinya orang biasa saja.

Bahkan, kenyataan itu bukanlah sebuah hal yang perlu ditutup-tutupi.

Melainkan sebagai motivasi dalam menggapai hidup yang telah ia torehkan.

Pria kelahiran Rappang 3 Maret 1973 ini mengawali kiprah politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang periode 2004-2009.

Sidenreng Rappang sering disingkat Kabupaten Sidrap.

Ia menjadi kader Partai Bintang Reformasi (PBR).

Sekaligus menjadi ketua PBR di Sidrap.

Kemudian, kolega dan masyarakat mendukungnya untuk maju Pilkada Sidrap 2020.

Hingga, dia pun berhasil menang bersama Dollah Mando dengan 35,83 persen suara.

Pasangan A Walahuddin Habib-A Insan P. Tanri (Walani) di urutan kedua dengan 47.340 suara atau 31,96 persen.

Muh Rapiuddin-Muh Amrin Hatib diurutan ketiga 17.854 (12,05).

Pasangan Syafiuddin-Yuriadi Abadi ke empat dengan 17.704 suara

Pasangan Asri Syamsuddin-Adam Malik 7.986 suara

Pasangan Syafruddin A Patiwiri-Isi Alam Usmin 4.171 suara.

Rusdi menjabat sebagai bupati Sidrap dua periode, yakni 2008 hingga 2018.

Selama memimpin 10 tahun, RMS membangun arena balap.

Kemudian RMS juga membangun gedung pemerintahan menjadi satu kompleks.

Dalam perjalanan karirnya ini, RMS pun bertemu dengan tokoh politik seperti Syahrul Yasin Limpo, Surya Paloh, Nurdin Halid, Achmad Ali.

Saat ini, RMS sudah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem.

Ia menjadi Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI. 

Pada Pilkada 2020 ini, dia mampu membawa kemenangan di enam kabupaten kota.

Kemenangan paling prestisius adalah membawa kemenangan untuk Nasdem di Kota Makassar.

Sehingga, Pemerintah dan DPRD Kota Makassar berhasil dikuasasi Nasdem.Salah satu kemenangan RMS adalah persahabatan yang kuat antar tim. 

RMS tak akan ragu untuk mendampingin timnya turun ke lapangan. Ada suatu peristiwa sehabis kampanye Pemilu 2019. 

RMS nampak ikut hujan-hujan dengan anggota tim pemenangannya. Selama dirinya bertarung di ajang pemilihan langsung, dia tak pernah gagal. 

RMS mengajarkan kepada siapapun, semua orang bisa sukses.

Meski itu dulunya adalah seorang buruh.

2. Komjen Pol Fadil Imran

Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran saat peluncuran Tim Patroli Perintis Presisi se-Indonesia di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/6/2023). Komjen Fadil Imran disebut-sebut sebagai calon penantang petahana Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024. (KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terang-terangan melirik Komjen Pol Mohammad Fadil Imran sebagai figur yang layak didorong maju calon Gubernur Sulsel 2024.

Komjen Mohammad Fadil Imran saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri atau Kabaharkam.

Setelah mendapat dukungan dari PPP, terbaru Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel memberikan sinyal dukungan kepada Komjen Fadil Imran.

Fadil Imran disebut sebagai penantang petahana Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024.

Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi menilai Komisaris Jenderal Fadil Imran layak untuk menjadi calon Gubernur Sulsel di Pilgub Sulsel 2024.

Ashabul Kahfi menilai, Fadil Imran salah satu putra terbaik Sulsel di level nasional.

"Pak Fadil Imran ini salah satu tokoh yang berprestasi di luar Sulsel, saya pikir beliau punya peluang (maju caon Gubernur Sulsel)," kata Ashabul Kahfi Djamal saat dihubungi Tribun-Timur.com Selasa (5/3/2024).

Ashabul Kahfi mengatakan, setiap putra daerah harus diberi ruang dan dukungan seluas-luasnya jika dia ingin membangun kampung halamannya.

"Saya pikir semua putra daerah yang ingin membangun kampung halaman harus diapresiasi dan diberi kesempatan. Lebih banyak lebih baik, agar masyarakat Sulsel punya banyak pilihan," kata Ashabul Kahfi.

Fadil Imran punya kedekatan dengan PAN.Dua keluarga Fadil Imran adalah kader PAN.Farah Puteri Nahlia, putri Fadil Imran, adalah anggota DPR RI Fraksi PAN.

Ia hampir pasti melenggang periode kedua Senayan dari Dapil Jawa Barat IX di Pemilu 2024.

Adapun Sitti Husniah Talenrang, adik kandung Fadil Imran, adalah Ketua DPD PAN Gowa sekaligus anggota DPRD Sulsel.

Sitti Husniah Talenrang hampir pasti melenggang ke DPRD Sulsel mewakili PAN.

Komjen Pol Fadil Imran

- Profil Komjen Fadil Imran

Fadil Imran adalah perwira tinggi kepolisian berkarier cemerlang asal Sulsel.

Muhammad Fadil Imran lahir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968.

Ayahnya bernama H Abd Hamid Naba (almarhum) yang berprofesi sebagai seorang karyawan Telkom.

Sedang ibunya bernama Hj St Siada, seorang pensiunan guru PNS. Kedua orang tuanya berasal dari Kabupaten Gowa.

Jebolan Akpol Angkatan 1991 merupakan anak kedua dari delapan bersaudara.

Fadil Imran pernah memimpin Polda Metro Jaya selama tiga tahun, 2020 sampai 2023.Sebelumnya Fadil Imran juga pernah dipercaya menjabat Kapolda Jawa Timur.

Sukses menjaga keamanan ibukota negara tiga tahun, Fadil Imran mendapat kenaikan pangkat jadi Komisaris Jenderal atau Komjen.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan Fadil Imran menjabat Kabaharkam Polri sejak 27 Maret 2023 lalu.

Pangkat di pudak Fadil Imran pun naik dari bintang dua jadi bintang tiga.Fadil Imran meraih pangkat Komjen di umurnya ke-54 tahun.

Itu artinya ia akan berdinas dengan pangkat Komjen selama hampir empat tahun ke depan.

Jenderal Asal Makassar itu baru akan pensiun pada 14 Agustus 2026 saat umurnya genap 58 tahun.

Dalam kurun lima bulan terakhir ini, Fadil Imran rutin pulang kampung.

Pada 7 Juli 2023 lalu, Komjen Fadil Imran pulang kampung.Ia menghadiri ujian promosi doktor anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi.

Komisi III DPR RI adalah alat kelengkapan dewan bidang hukum dan HAM mitra kerja Polri.

Saat itu Fadil Imran datang mengenakan seragam dinas Polri.

AM Nurdin Halid

3. AM Nurdin Halid

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto berbincang bersama Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid saat pembuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017). (Kompas.com)

DPP Partai Golkar menyiapkan lima kader terbaik sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan di pilkada serentak 2024.

Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto telah menerbitkan surat perintah penugasan kepada lima bakal calon Gubernur Sulsel.

Salah satu dari lima bakal Cagub Sulsel itu AM Nurdin Halid.Nurdin Halid adalah Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang pramata.

Ia pernah menjabat Ketua Umum PSSI periode 2003-2011, anggota DPR RI periode 1997-1999, dan 1999-2004.Nurdin Halid salah satu tokoh politik senior.

Ia pernah maju calon Gubernur Sulsel 2002 melawan pasangan Amin Syam-Syahrul Yasin Limpo, serta calon Gubernur Sulsel 2018 melawan Nurdin Abdullah.

Di Pilgub Sulsel 2018 lalu, ia meriah 1,1 juta suara berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar.

Nurdin Halid kembali jadi perbincangan setelah unggul sementara Real Count KPU.

Ia berpeluang melenggang ke Senayan.

Saat ini Nurdin Halid mengumpulkan 43.976 suara, terbanyak di internal Golkar Dapil Sulsel II.

Ia mengungguli petahana Supriansa 42.011 suara, Taufan Pawe 40.233.

Taufan Pase

4. Taufan Pawe

Ketua DPD I Golkar Sulsel sekaligus caleg DPR RI Dapil Sulsel II Taufan Pawe.
Masih dari Partai Golkar, ada Taufan Pawe.

Taufan Pawe merupakan mantan Wali Kota Parepare periode 2013-2023.

Di Golkar, ia menjabat Ketua DPD I Golkar Sulsel.

Taufan Pawe punya pengalaman dua kali menang Pilkada Parepare.

Ketua DPD I Golkar Sulsel sekaligus caleg DPR RI Dapil Sulsel II Taufan Pawe. (Erlan Saputra/Tribun-Timur.com)
Saat ini Taufan Pawe punya peluang melenggang ke Senayan.

Real Count terbaru KPU, Taufan Pawe mengumpulkan 40.233 suara, tertinggi sekitar dua ribu suara dari Supriansa yang mengumpulkan 42.011 suara.

Sebagai Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe patut diperhitungkan dalam kontestasi Pilgub Sulsel.

Dalam empat Pilgub Sulsel terakhir, Ketua DPD I Golkar Sulsel selalu maju mencalonkan diri jadi calon Gubernur Sulsel.

Di Pilgub Sulsel 2002 dan 2007, Ketua Golkar Sulsel saat itu Amin Syam maju calon 01 Sulsel.

Di Pilgub Sulsel 2013, Ketua Golkar Sulsel saat itu Syahrul Yasin Limpo maju calon 01.

Di PIlgub Sulsel 2018, Ketua Golkar Sulsel saat itu Nurdin Halid maju calon 01.

      Adnan Purichta Ichsan 

5. Adnan Purichta Ichsan

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. (Humas Pemkab Gowa)
Nama Adnan Purichta Ichsan juga ada dalam surat perintah penugasan yang diterbitkan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.

Adnan Purichta Ichsan adalah Bupati Gowa dua periode sekaligus calon bintang baru di Pilgub Sulsel 2024.

Nama Adnan ramai digadang-gadang jadi calon penantang Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024.

Saat ini statusnya masih sebagai kader Golkar, tetapi Adnan tidak tercatat sebagai pengurus.

Ia memilih menepi sebagai pengurus seusai mundur sebagai Plt Ketua Golkar Gowa tahun 2017 lalu.

Pada 2021 lalu, Adnan memakai baju Golkar saat mengikuti pendidikan di Golkar Institute.

Adnan memulai karier politiknya di Pemilu legislatif 2009.

Adnan diberi tantangan oleh ayahnya maju daerah pemilihan (Dapil) Makassar.

Padahal ketika itu ayahnya, Ichsan Yasin Limpo menjabat orang nomor satu Kabupaten Gowa.

Berbeda dengan keluarga besarnya yang ketika kader Partai Golkar, Adnan maju lewat Partai Demokrat.

Hasilnya, Adnan yang ketika itu masih berusia 23 tahun terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel periode 2009-2014.

Adnan tidak menyelesaikan masa jabatannya sebagai anggota DPRD Sulsel. Ia mundur pada 5 April 2013 bertepatan dengan tahapan Pemilihan Gubernur 2013.

Setahun berselang, Adnan kembali maju pemilihan legislatif Sulsel 2014. Kali ini maju lewat Partai Golkar, di dapil yang sama, Kota Makassar. Hasilnya ia kembali terpilih untuk kedua kalinya.

Tak cukup setahun menjabat anggota DPRD Sulsel periode kedua, Adnan kembali mundur. Ketika itu ia maju di Pilkada Gowa 2015.

Menggandeng birokrat senior Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio, Adnan bertarung melawan empat rivalnya.

Termasuk melawan tantenya sendiri, Tenri Olle Yasin Limpo, serta rival ayahnya dalam dua kali Pilkada Gowa, Andi Maddusila Andi Idjo.

Hasilnya, pasangan Adnan-Kio yang maju lewat jalur independen atau perseorangan keluar sebagai pemenang. Mereka meraup 151.373 suara (41,65 persen).

Unggul terhadap pasangan Andi Maddusila Andi Idjo-Wahyu Permana 97.437 suara (26,28 persen).

Disusul pasangan Tenri Olle Yasin Limpo-Hairil Muin 94.706 suara (26,06 persen), pasangan Sjahchrir Sjarifuddin Daeng Jarung-Anwar Usman 14.192 suara (3,90 persen), serta pasangan Djamaluddin Maknun-Masjkur 5.741 suara (1.58 suara).

Kemenangan itu juga membuat Adnan Purichta Ichsan menjadi bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia.

Ia dilantik menjadi Bupati Gowa pada 17 Februari 2016 saat usianya masih menginjak 29 tahun.

Adnan-Kio menyapu bersih seluruh partai politik pemilik kursi parlemen Kabupaten Gowa. 9 partai politik sebagai pengusung, serta partai Gerindra sebagai pendukung.

Adnan bersama Karaeng Kio mencatatkan rekor kemenangan tertinggi di Sulsel dengan persentase kemenangan 91 persen.

Selama ini, rekor itu dipegang Nurdin Abdullah saat Pilkada Bantaeng 2013 dengan persentase kemenangan 82 persen

Hasil itu menambah deretan keberhasilan Adnan memenangkan kontestasi politik. (*)

Posting Komentar untuk "Penantang Patahana Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Hingga Jenderal Bintang Tiga"