Salah satu jamaah haji asal Kota Depok yang tergabung dalam Kloter 32 JKS, Rosita memberikan pengalaman spiritualnya saat menjalankan ibadah haji.
Dirinya bercerita bahwa menjelang puncak ibadah haji Ia lebih banyak menangis ketika saat salat, membaca Al-Quran maupun saat ber talbiyah.
"Dari kejadian ini saya merasa seakan Allah SWT sedang memberi pesan bahwa betapa dosa-dosa saya amat sangat banyak dan Allah SWT masih memberi saya kesempatan untuk bisa membakar dosa-dosa di waktu ini," ujarnya langsung kepada berita.depok.go.id dari Tanah Suci, Jumat (21/06/24).
Dirinya menjelaskan, kejadian ini berlangsung hingga pelaksanaan puncak ibadah haji.
Dimana ketika saat perjalanan dan selama berada di Arafah air matanya seakan terus mengalir tanpa henti.
"Puncaknya itu dipuncak haji sejak dalam perjalanan dan selama di Arafah air mata terus mengalir. Saya berharap itu pertanda Allah SWT menerima permohonan maaf saya dan memberikan ampunan-nya," tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan puncak ibadah haji berjalan lancar dan khidmat meskipun kondisi dan cuaca pada saat itu sangat panas.
Saat itu suhunya mencapai 47 derajat celcius, dirinya bersama suami bisa melalui itu semua.
"Para jamaah mengikuti beberapa tips yang diberikan oleh tim Kesehatan maupun Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU)," ungkapnya.
"Yakni meminum cairan oralit untuk mengatasi dehidrasi, menyemprotkan wajah secara berkala dan membawa handuk yang basah yang diletakan di kepala untuk mengurangi panas," tutupnya. (JD 10/ ED 01)
Posting Komentar untuk "Pengalaman Spiritual Jemaah Haji Kota Depok di Tanah Suci"