Appi-Aliyah Terkesan Masih Ragu Sama Anak Muda Makassar

Dara Nasution Bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Kenakan Jas Kebesaran Partai Golkar. (Foto/Istagram Dara Nasution).

Makassar Media Duta,- Tim Ahli Pemerintah kota Makassar yang dibentuk Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin berjumlah delapan orang disorot.

Pasalnya, dari delapan orang yang diangkat tim ahli oleh Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin, satu diantaranya merupakan perempuan asal Sumatera Utara yaitu Dara Nasution.

Dara Nasution yang merupakan satu-satunya anak muda di tim ahli sekaligus politisi Golkar kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Plt Ketua KNPI Makassar Zul Majjaga mengatakan, Sah-sah saja Wali Kota Makassar mengangkat siapa saja dalam jajaran tim ahlinya.

Namun menurutnya, alangkah baiknya seluruh tim ahli merupakan alumni kampus-kampus besar di Sulawesi Selatan dalam hal ini kota Makassar.

“Yah sah-sah saja, tidak ada yang dilanggar cuma saya melihat Appi seakan tidak memperhitungkan atau ragu terhadap alumni-alumni Makassar terkhusus anak muda.” ungkap Zul Majjaga, Jumat, (02/5).

“Bukan sentimen kedaerahan, bukan, ini soal bagaimana memberi ruang para alumni kampus besar di Makassar juga diberi kepercayaan dalam posisi itu. Khususnya anak muda,” tegasnya.

Lanjut Zul, keputusan Appi juga seakan mendegradasi bahwa alumni kampus di Makassar belum ada yang mampu berbicara digitalisasi.

Walau pun tujuh diantaranya merupakan merupakan akademisi bergelar prof dan doktor dari kampus besar di Makassar.

Padahal, sangat banyak alumni-alumni kampus khususnya anak muda di Makassar yang sangat paham dengan perkembangan digitalisasi.

“Kecuali memang ini politik balas jasa karena bagaimana pun Dara itukan tim suksesnya kemarin, tapi kalau soal digitalisasi atau teknologi alumni Makassar tidak diragukan lagi.” bebernya.

Dia pun menyarankan agara pemerintahan Appi-Aliyah tidak grasak-grusuk dalam menentukan keputusan.

“Kita menyarankan pemerintahan ini tidak grasak-grusuk kalau menentukan keputusan, demi berjalannya roda pemerintahan yang baik untuk masyarakat kota Makassar.” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Zulkifli Nanda, menjelaskan bahwa pembentukan tim ahli ini merupakan kelanjutan dari kebijakan sebelumnya.

Semula, formasi tenaga ahli berjumlah 14 orang, namun dikurangi menjadi delapan orang mengikuti Instruksi Presiden tentang efisiensi birokrasi.

“Pemilihan tim ahli ini murni berdasarkan keilmuan dan pengalaman profesional, bukan pertimbangan politik atau partai,” tegas Zulkifli beberapa waktu lalu. (*)

Lokasi:

Berbagi :