Jeneponto Media Duta,- Jeneponto adalah kabupaten dengan capaian pendidikan terendah di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal ini berdasarkan data terakhir yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel melalui laman resminya periode Desember 2024, dikutip pada Sabtu (14/6/2025)
Seperti diketahui, Pendidikan adalah salah satu dari tiga komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kemudian ada Kesehatan dan Standar Hidup Layak (Ekonomi).
Laporan BPS Sulsel menyebut, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) anak 15 tahun ke atas di Jeneponto adalah 7,01 atau hanya tamat kelas 1 SMP.
Indikator lainnya, Harapan Lama Sekolah (HLS) 12,14 tahun, atau hanya mengenyam pendidikan hingga akhir SMA atau awal diploma.
Baik RLS dan HLS, Jeneponto menjadi terbelakang dari 24 kabupaten-kota di Sulsel.
Disusul Bantaeng dengan RLS 7,26 dan HLS 12,79.
Sementara RLS tertinggi, kota Makassar 11,57 dan HLS 15,62.
Jeneponto bahkan jauh dari rata-rata RLS nasional 9,22 dan HLS 13,21.
Fungsional Stastistisi Pertama BPS Jeneponto, Sri Rahmawati menjelaskan indikator IPM maupun komponennya merupakan bahan evaluasi dan perbandingan antar daerah.
Juga menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan manusia, bukan hanya ekonomi.
"Indikator yang dikeluarkan oleh BPS salah satunya berfungsi sebagai rambu atau peringatan kepada pemerintah apakah program atau kebijakan yang dijalankan sudah sesuai," kata Sri kepada Tribun-Timur.com.
Selain capaian pendidikan, IPM Jeneponto pada 2024 menurut data BPS Sulsel masuk kategori sedang dengan nilai 69,45.
Meski begitu, Jeneponto tetap menjadi yang terendah atau berapa di peringkat 24.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kabupaten berjuluk Butta Turatea ini masih tertinggal terutama di aspek kesehatan, pendidikan, dan pendapatan per kapita.(Muh. Agung Putra Pratama )
Posting Komentar untuk "Jeneponto Kabupaten Capaian Pendidikan Yang Terendah di Sulsel"