Salah satu program strategis yang masuk dalam RPJMD adalah pembangunan stadion baru di wilayah Untia dengan skema multiyears.
Makassar Media Duta,- Memasuki 100 hari masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Pemerintah Kota Makassar menunjukkan progres dalam mematangkan tujuh program unggulan yang menjadi fondasi pemerintahan mereka selama lima tahun ke depan.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, menyatakan bahwa 100 hari pertama merupakan fase penyusunan arah kebijakan strategis, bukan penyelesaian program secara instan.
“100 hari ini bukan untuk menyelesaikan semua program, tetapi untuk memastikan arah kebijakan sudah sesuai jalur,” kata Zulkifly, Minggu (1/6/2025).
RPJMD Hampir Rampung
Pemkot Makassar tengah merampungkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang kini berada pada tahap akhir sebelum diajukan ke DPRD untuk disahkan sebagai Perda.
RPJMD ini menjadi dokumen acuan utama pembangunan lima tahun ke depan, yang mengintegrasikan visi-misi Wali Kota-Wawali, prioritas nasional, dan RPJMD Provinsi Sulsel. Salah satu program strategis yang masuk dalam RPJMD adalah pembangunan stadion baru di wilayah Untia dengan skema multiyears.
Deretan Program Siap Direalisasikan
Beberapa program kini sudah memasuki tahap akhir perencanaan dan siap diluncurkan:
Bebas Sampah Gratis: Perwali hampir rampung, target implementasi tahun ini.
Seragam Sekolah Gratis:
Telah masuk tahap pengadaan, menyasar siswa SD dan SMP Negeri dengan anggaran Rp11,49 miliar. UMKM lokal dilibatkan dalam penyediaan.
Air Bersih Gratis: 2.000 rumah akan menerima sambungan PDAM tanpa biaya. Makassar Creative Hub (MCH): Dalam tahap pembangunan fisik di Pantai Losari.
Makassar Super Apps: Akan mengintegrasikan lebih dari 140 layanan digital dalam satu aplikasi terpadu.
Zulkifly menekankan pentingnya regulasi dan anggaran sebagai tantangan utama pelaksanaan. “Beberapa program butuh Perwali atau bahkan Perda. Kami juga harus cermat mengelola APBD agar efisien,” ujarnya.
Revisi Strategi dan Evaluasi
Untuk memperkuat dasar hukum dan sinkronisasi, Pemkot akan merevisi SK Program Strategis Wali Kota pada Juni 2025, menyesuaikan dengan perkembangan RPJMD Provinsi.
Yang terpenting bukan soal kecepatan, tapi ketepatan dan keberlanjutan. Dengan fondasi yang kuat, hasilnya akan terasa oleh masyarakat,” tutup Zulkifly.(*)
Posting Komentar untuk "Munafri-Aliyah Memasuki 100 Hari Kepemimpinan Matangkan Tujuh Program Unggulan"