Sosok Dwi Susilowatu atau Bu Susi, dulu bayar Rp 55 juta untuk jadi PPPK tapi kini lolos murni. Ia menjadi korban penipuan seorang oknum pegawai di lingkungan Disdik yang menjanjikannya lolos menjadi pegawai PPPK. (Misbahul Munir)
Jatim Media Duta,- Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 18 Juni 2025.
Berita pertama seorang guru SD dulu bayar Rp 55 juta untuk jadi PPPK tapi kini lolos murni.
Kemudian korban kecelakaan yang melibatkan kendaraan mobil dinas Pemkab Bondowoso pada Senin (17/6/2025) kemarin ternyata bertambah.
Selanjutnya Pertamina sebut penyebab kecelakaan lalu-lintas (Laka Lantas) truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina karena jalan bergelombang dan sempit, Selasa (17/6/2025).
- Susi Guru SD Lemas Rp 55 Juta Lenyap, Dulu Bayar untuk Jadi PPPK Kini Lolos Murni, Tuntut Keadilan.
Seorang guru SD dulu bayar Rp 55 juta untuk jadi PPPK tapi kini lolos murni.
Guru honorer di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur itu bernama Dwi Susilowati.
Wanita yang akrab disapa Bu Susi ini mengajar di SDN Dander II, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Ia menjadi korban penipuan hingga rugi Rp 55 juta oleh oknum pegawai di lingkungan Disdik yang menjanjikannya lolos menjadi pegawai PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Uang itu ia bayar pada tahun 2019.
Sebagai singel mom, harapan Bu Susi hanya sederhana, dapat hidup lebih baik mendapat upah layak dari peluhnya mengajar puluhan tahun.
“Saya hanya ingin hidup lebih baik. Anak saya butuh biaya sekolah, dan saya satu-satunya tulang punggung keluarga. Tapi malah tertipu,” timpalnya.
Bu Susi juga mengaku nasib pilu ini tidak hanya dialami oleh dirinya saja.
Ada sebanyak 22 rekan sejawatnya juga menjadi korban.
2. Mobil Dinas Pemkab Bondowoso Kecelakaan, Jumlah Korban Luka Bertambah Jadi 5 Orang.
Korban kecelakaan yang melibatkan kendaraan mobil dinas Pemkab Bondowoso pada Senin (17/6/2025) kemarin ternyata bertambah.
Semula, disebutkan ada 3 korban yang alami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Namun, hari ini korban luka-luka dikabarkan bertambah jadi 5 orang.
Yakni 3 orang pengendara pikap Mitsubishi L300 nomor polisi P9346 EB , dan dua orang dari kendaraan plat merah jenis Panther P 1256 AP.
Untuk informasi, kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Pal 9, Desa Sumber Tengah, Kecamatan Binakal.
Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Achmad Rochan, mengatakan, korban alami luka-luka ringan dan ada yang luka patah pada tangan.
"Semua dilarikan ke rumah sakit," ujarnya dikonfirmasi pada Selasa (17/6/2025).
Ia menerangkan kecelakaan tersebut terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan diduga bermula saat kendaraan pikat Mitsubishi L300 melaju dari arah Bondowoso ke Besuki.
Namun, tiba-tiba pikap tersebut diduga hilang kendali karena setir kendaraan mengunci. Sementara di saat bersamaan mobil dinas Pemkab Bondowoso, melintas dan terjadi benturan.
"Adu banteng, kemudian sempat melintir nabrak lagi belakangnya Panther tersebut," pungkasnya.
3. Pertamina Buka Suara Soal Kecelakaan Truk Tangki di Tuban, Sebut Jalan Bergelombang dan Sempit.
Pertamina sebut penyebab kecelakaan lalu-lintas (Laka Lantas) truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina karena jalan bergelombang dan sempit, Selasa (17/6/2025).
Hal ini disampaikan oleh Ahad Rahedi, Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus bahwa kondisi jalan saat itu bergelombang dan sempit selain itu di sisi kiri dan kanan jalan tertutup oleh pasir.
"Mobil tangki oleng akibat kondisi jalan yang bergelombang dan sempit. Di sisi kiri dan kanan jalan tertutup pasir, serta lokasi berada di tanjakan dari dua arah. Saat bersamaan muncul dump truck kapasitas 35 ton dari arah berlawanan, dan kecelakaan tidak dapat dihindari,” ujarnya.
Lebih lanjut Ahad menjelaskan jika Mobil tangki dengan nomor polisi W 8715 UK itu mengangkut BBM jenis Pertamax berkapasitas 5.000 kiloliter.
Dan truk Pertamina tersebut tengah mengangkut BBM dari Fuel Terminal Tuban yang terletak di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menuju Desa Semanding, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.(Ficca Ayu Saraswaty)
Posting Komentar untuk "Susi Korban Penipuan Rp55 juta Oleh Oknum Pegawai Disdik Janjinya Lolos Pegawai PPPK"