Mengenal pak Dahlan Iskan lewat tulisan2 nya yang enak dibaca. Mantang menteri BUMN ini menurut saya sangat piawi dalam menulis tentang apa saja terutama tulisan opini dan apapun ia tulis pasti enak dibaca.
Saya salah satu yang menggemari tulisan2 pak Dahlan yang bisa menggiring para pembaca untuk dapat membaca tuntas tulisannya.
Kalau tidak salah pak Dahlan juga adalah mantan wartawan Tempo, dan juga beliau adalah pendiri koran harian terbesar di Jawan Timur, yaitu Jawa Pos.
Sebenarnya saya hanya sepintas melihat berita di media tiktok yang menayangkan berita tersangkanya Dahlan Iskan. Antara percaya dan tidak tentang pemberitaan itu di tittok membuat saya kurang tertarik untuk menuntaskan melihat tayangan berita tersebut.
Berita itu sepertinya untuk sekedar mengejutkan pembaca dan penontong tikto. Redaksinya disusun sedemikian rupa dan dilengkapi dengan keterangan dari pihak kepolisian, agar berita itu punya daya kejutan.
Jadi berita itu ibarat sebuah bom waktu yang sengaja dilempar melalui tiktok untuk memberi daya kejut untuk membuat orang heran. Tetapi kemudian muncul beragam reaksi antara percaya dengan tidak.
Termasuk saya masih ragu dengan tayangan tiktok. Masalahnya, berita tersebut yang disuguhkan ke pembaca masih tanda tanya kebenarannya.
Karena tidak sedikit berita2 semacamnya justru adalah berita hoax. Sebenarnya terkadang kita disajikan berita2 yang tidak akurat membuat kita dihinggapi rasa keraguan.
Tetapi tentu juga tidak sedikit yang percaya Dahlan Iskan menjadi tersangka. Saat ini tidak sedikit oknum pejabat yang sudah layak untuk ditersangkakan karena bukti2 kasus yang menjeratnya sangat kuat.
Tetapi mereka masih dibiarkan berlarut larut begitu saja tanpa ada akhir. Lalu munculnya berita tiktok tersebut menyebut Dahlan Iskan tersangka dalam sebuah kasus pemalsuan dan pencucian uang.
Benarkah berita tersebut ? Berita itulah yang tiba2 membuat geger dikalangan yang mengenal baik pak Dahlan Iskan, karena berita itu datangnya secara tiba2.
Pada ahirnya dibenak saya juga muncul tanda tanya atas kebenaran berita tersebut, bahwa apakah berita tersebut betul adanya ?
Awalnya, dalam kesunyian malam saya menyalakan Hp dan membuka tikto, yang memang saya suka menonton tayangan hiburan.
Disitu, di tito terlintas dipengelihatan saya, sebuah berita yang disertai gambar dan redaksi yang menjelaskan Dahlan Iskan menjadi tersangka pada sebuah kasus.
Hanyar saya membaca judul dan sedikit berita lalu kemudian saya menonaktifkan HP sambil merebahkan diri dipembaringan. Dalam pikiran sempat saya bertanya dalam hati.
"Masa orang yang biasa menulis tetang haket kejujuran dan kebenaran serta merta ia menjerat diri seperti kasus yang dituduhkan ?
Mempermalukan diri dengan sebuah perbuatan yang tercelah ? Saya kira Dahlan Iskan tidak mungkin membuat kecerobohon yang dapat mencelakakan diri.
Tetapi semua itu tentu bisa saja terjadi pada situasi2 tertentu. ( Ramli S. Nawi, mantang wartawan Surat Kabar INTI JAYA, Jakarta)
Posting Komentar untuk "Dahlan Iskan Tersangka ! Ah, masa ? "