Rasa Haru Hanya Bisa Bertemu Lewat Celah-celah Pagar Besi Setinggi 3 Meter

Video Arya Sainuddin sedang dalam pagar besi sedang bertemu keluarga, meskipun dalam pagar, tetapi rasa puas rindu pada orang tua sudah cukup mengobati rindunya, yang tak bisa diucapkan, (12/7).

Makassar Media Duta,- Ariya Sainuddin ketika sedang dalam kawasan Lantamal VI Makassar, Sulawesi Selatan, hanya dapat bertemu dengan ibunya dan keluarga lewat celah-celah pagar besi dari dalam setinggi sekitar 3 meter lebih.

Jangan harap bisa masuk dalam areal Lantamal VI Angkatan Laut Jln Soedarso, tidak satupun yang bisa lolos masuk, Sabtu (12/7).

Masalahnya para prajurit TNI AD sedang persiapan untuk dikirim ke Papua Barat dan lainnya. Ribuan orang yang memadati Sepanjang Jln Soedarso dan sekitar Asrama Angkatan Laut, yang datang ingin bertemu anaknya yang siap dikirim.

Namun sial tidak satupun yang bisa lolos masuk dalam areal Lantamal, penjagaan sangat ketat.

Sehingga Yang terlihat hanya Rasa haru, bangga, dan syukur mendalam terpancar dari raut wajah Ariya Zainuddin dan keluarga yang bisa bertemu hanya lewat celah-celah pagar besi yang menjulang tinggi sekitar tiga meter lebih, di Makassar, Sabtu (12/07/2025).

Mereka sedang dalam persiapan dikirim ke Papua usai menempuh perjalanan pendidikan selama tiga bulan. Para peserta mengaku penuh syukur atas kesempatan dan pengalaman yang tak ternilai.

“Ini bukan hanya pelatihan, tapi perjalanan hidup yang mengubah kami secara mental, fisik, dan spiritual. Kami merasa terlahir kembali dengan jiwa nasionalisme yang lebih kuat,” ujar Arya, penuh haru.

Rasa syukur itu juga menjadi dampak yang mendalam membentuk karakter dan membangun semangat bela negara.

Kebahagiaan tak hanya dirasakan oleh para lulusan, tetapi juga menyelimuti para orang tua dan keluarga yang hadir langsung menyaksikan momen tersebut.

Senyum bangga dan air mata haru tampak menghiasi wajah mereka, melihat putranya mereka berhasil sukses menyelesaikan pendidikan.

Sejalan dengan harapan Menhan, peserta menjadikan bekal ilmu, disiplin, dan pengalaman selama pendidikan sebagai dasar dalam memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.

“Setiap langkah yang saudara ambil hari ini akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih gemilang,” tegas Menhan. (*)