TNI Kepung Kapolsek Cendana, tidak Terima anggota nya dipermalukan.
Bone Media Duta,- Pemerintah Kabupaten Bone secara signifikan meningkatkan anggaran perbaikan infrastruktur jalan tahun ini. Jika sebelumnya alokasi dari APBD Pokok 2025 hanya sebesar Rp6,5 miliar, kini melonjak tajam menjadi Rp74,7 miliar setelah dilakukan partial pertama.
Tak berhenti di situ, Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) juga siap dikucurkan sebesar Rp50 miliar, semuanya fokus untuk memperbaiki jalan-jalan strategis di Bone.
Peningkatan anggaran ini menjadi bukti nyata komitmen pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M. dan Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., yang dikenal dengan jargon BerAmal, dalam menjawab keresahan masyarakat terkait kondisi jalan rusak dan konektivitas antarwilayah yang terganggu.
Jalan Rusak di Ruas Tanabatue - Sanrego - Palattae di Bone Segera Ditangani (Dok Humas Pemprov Sulsel)“Sebelumnya anggaran hanya bisa menangani 1,5 km jalan. Tapi setelah partial, kini kita bisa mengaspal kurang lebih 20 km, tersebar di 11 titik strategis, baik dalam kota maupun luar kota,” ujar Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bone, H. Askar, ST., M.Si.
Ke-11 ruas jalan tersebut telah masuk daftar prioritas rehabilitasi, seiring arahan langsung dari Bupati Bone. Komitmen ini semakin terasa menjelang akhir periode pertama kepemimpinan BerAmal, yang menargetkan tidak ada lagi jalan berstatus rusak berat di Kabupaten Bone.
Jika digabung dengan partial dan BKP, total Rp250 miliar untuk jalan ditargetkan digelontorkan tahun ini. Dan itu belum termasuk:
Rp500 miliar dari Pemerintah Provinsi Sulsel melalui skema multi-years 2025–2027,
Rp453 miliar dari APBN pusat,
serta Rp125 miliar dari dana Inpres, yang juga mencakup pembangunan dua jembatan di Cenrana dan Sibulue.
Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan adalah urat nadi perekonomian masyarakat.
Ia sadar bahwa akses jalan yang baik akan mempercepat distribusi hasil pertanian, perdagangan, hingga meningkatkan mobilitas warga di pelosok desa.
“Insya Allah, mohon doanya masyarakat Bone. Komitmen kami, dalam lima tahun ke depan, tidak ada lagi ruas jalan berlubang di Kabupaten Bone,” tegas Bupati Asman.
Bagi pasangan BerAmal, pembangunan infrastruktur bukan sekadar janji kampanye, melainkan langkah konkret membangkitkan ekonomi dari desa hingga kota.
Meski anggaran tersedia, Pemerintah Kabupaten Bone tetap mengimbau masyarakat bersabar. Proses pembangunan jalan tentu melalui berbagai tahapan, mulai dari perencanaan teknis hingga lelang. Namun, progresnya kini sudah terasa.
“Kami harap masyarakat bisa memahami bahwa pelaksanaan fisik butuh proses. Tapi yang pasti, kita sedang bergerak cepat, dengan perencanaan yang matang agar hasilnya berkualitas dan berkelanjutan,” tambah Kadis Askar.
Jalanan berlubang terletak di Jalan poros di wilayah Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sabtu(10/5/2025). Dok: RRI/Eny Adnan.Kehadiran infrastruktur jalan yang memadai bukan hanya menjawab harapan warga, tapi juga menjadi penopang utama dalam pengembangan sektor pariwisata, pendidikan, dan kesehatan.
Program ini adalah gambaran bagaimana sebuah visi kepemimpinan bisa diterjemahkan menjadi kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dari angka-angka hingga kondisi di lapangan, Bone sedang membangun masa depan yang lebih terkoneksi, lebih produktif, dan lebih sejahtera. (*)
Posting Komentar untuk "Keresahan Warga Bone Terjawab, Rp1 Triliun Lebih untuk Jalan Bone"