Puisi Kemerdekaan 17 Agustus Singkat


Karya: Chairil Anwar

Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. 

Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

Maju
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.

Maju
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditinda
Sungguh pun dalam ajal baru tercapai Jika hidup harus merasai.

Maju.

Serbu.
Serang.
Terjang.

(Sumber: Buku Sajak-sajak Chairil Anwar 1942-1949)

Posting Komentar untuk "Puisi Kemerdekaan 17 Agustus Singkat"