Jakarta Media Duta, - Biodata Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang mundur sebagai Anggota DPR RI.Keputusan ini terbilang mendadak, lantaran tidak ada tanda-tanda Sara panggilan akrab Rahayu Saraswati akan mengundurkan diri.
Dia adalah politisi Partai Gerindra, yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto.
Beberapa waktu lalu, Prabowo melakukan reshuffle kabinet, yang mengganti sejumlah menteri.
Menteri Keuangan, Menteri Polkam, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) masuk dalam gerbong reshuffle tersebut.
Namun, Menteri Polkam dan Menpora belum ada pejabat yang dilantik.
Sara lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986.
Kini dia berusia 39 tahun.
Mengutip Harian Kompas, Minggu (16/8/2020), perempuan yang akrab dipanggil Sara ini menempuh pendidikan dasar (SD) di Tarakanita 2 pada 1992 hingga lulus pada 1998.
Setelah lulus sekolah dasar di Jakarta, dia melanjutkan sekolah menengah pertama di United World College, Singapura pada 1998 hingga 1999.
Tamat dari SMP, Sara kemudian meniti pendidikan ke jenjang lebih tinggi, yakni SMA di College du Leman Swiss dari 1999 hingga 2003.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI sekaligus Ketua Tim Panja, Rahayu Saraswati saat kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (8/9/2025).Sara lalu melanjutkan ke University of Virginia, Amerika Serikat namun hanya bisa bertahan 2,5 tahun atau hingga 2005.
Dia lalu pindah ke London dan setahun ikut kursus seni peran di The International School of Screen Acting pada 2006-2007 setelah sebelumnya ikut kursus di New York Film Academy di Universal Studios, Los Angeles, Amerika Serikat.
Bermain film
Sara berperan di film “Merah Putih” sebagai Senja, tahun 2009.
Meskipun yang membiayai pembuatan film ini ayahnya sendiri, Hashim Djojohadikusumo, Sara tetap harus ikut casting seperti pemain lain dan screen test untuk para pemeran.
Karier politik
Mengutip daftar riwayat hidup Rahayu Saraswati yang diunggah dalam laman kota-tangerangselatan.kpu.go.id, Sara mulai terjun ke dunia politik menjadi Kabid Advokasi Perempuan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra pada 2008.
Pada tahun yang sama, Sara juga didapuk menjadi Kabid Pengembangan Peranan Perempuan di Tunas Indonesia Raya atau organisasi sayap Partai Gerindra.
Sara juga pernah menjadi Wakil Ketua Umum di Satuan Relawan Indonesia Raya pada 2008 hingga 2009.
Kemudian, pada Pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV dan berhasil lolos ke Senayan.
Keponakan Prabowo ini menjadi anggota Komisi VIII untuk periode 2014-2019. Pada Pileg 2019 lalu, Sara kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif.
Tahun 2024, dia maju lagu ke Pileg dan lolos ke Senayan. Sara kemudian menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR.
Maju di Pilwalkot Tangsel
Tahun 2020, Sara mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Tangerang Selatan berpasangan dengan Muhamad, mantan Sekretaris Daerah Kota Tangsel sekaligus politisi PDI-P.
Pasangan Muhamad-Sara mendapat dukungan dari sembilan partai politik yaitu PDI-P, Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional dan Partai Hanura.
Kemudian, Partai Nasdem, Partai Perindo, Partai Garuda, dan Partai Berkarya, dengan akumulasi kursi di DPRD Kota Tangsel mencapai 23 kursi.
Namun, pasangan Muhammad-Sara kalah di Pilwalkot Tangsel. Pasangan yang menang kala itu adalah Benyamin Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.(*)
Posting Komentar untuk "Ponakan Prabowo Mundur Sebagai DPR-RI"