Andi Shevira Irwansyah dan Andi Muhammad Fuadi Risqillah, Ana' Dara Malebbi dan Kallolo Magaretta Sulsel 2025.
Makassar Media Duta,- Senyum semringah terpancar dari wajah dua putra putri asal Kabupaten Wajo saat duduk di Studio Berita Kota Makassar, Minggu, 2 November 2025.
Mereka adalah Andi Shevira Irwansyah, siswi kelas XII SMA Negeri 3 Sengkang, dan Andi Muhammad Fuadi Risqillah, mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP).
Keduanya baru saja dinobatkan sebagai Ana’ Dara Malebbi dan Kallolo Magaretta (AMKM) Sulawesi Selatan 2025, gelar prestisius yang tak hanya menilai paras dan penampilan, tetapi juga karakter, pengetahuan, dan pemahaman terhadap budaya Bugis-Makassar.
Ajang AMKM merupakan kompetisi yang digelar setiap tahun untuk mencari ikon muda pelestari budaya daerah. Tahun ini, Sulawesi Selatan mempercayakan dua putra-putri terbaik asal Wajo untuk membawa nama daerah ke tingkat nasional pada Januari mendatang.“Senang ada, takut juga ada, Kak,” ujar Vira, sapaan akrab Andi Shevira dengan senyum malu-malu. ”Senang karena bisa terpilih di tingkat provinsi, tapi juga takut karena ada tanggung jawab besar yang harus diemban,” tuturnya.
Bagi Fira, perjalanan menuju panggung AMKM bukan hal mudah. Ia mengaku sempat tidak mendapatkan izin dari ayahnya untuk mengikuti ajang ini. “Bapak sempat bilang, fokus saja belajar karena saya sudah kelas tiga SMA,” kenangnya.
Namun, berkat dorongan dari guru dan dukungan keluarga besar, Vira akhirnya mendaftar secara mandiri, menyiapkan semua kebutuhan sendiri, hingga akhirnya berhasil meyakinkan kedua orang tuanya.
“Alhamdulillah, akhirnya mama ikut mendukung dan saya bisa berangkat. Waktu diumumkan terpilih, saya benar-benar tidak menyangka,” ungkapnya haru.
Sementara itu, Fuad yang kini duduk di bangku perkuliahan tahun pertama juga merasakan tantangan serupa. Ia harus pandai membagi waktu antara kuliah dan kegiatan AMKM.
“Beratnya karena saya ketua kelas juga, jadi harus ngatur waktu kuliah sambil latihan dan persiapan lomba,” kata Fuad sambil tersenyum.
Namun, kerja kerasnya membuahkan hasil. Ia berhasil menyabet gelar Kallolo Magaretta Sulsel 2025.
Baik Fira maupun Fuad sepakat bahwa menjadi Ana’ Dara Malebbi dan Kallolo Magaretta bukan sekadar soal kecantikan atau ketampanan.
“Ana’ Dara Malebbi itu bukan cuma tampil cantik di luar, tapi juga bagaimana kita bertutur kata, bersikap sopan, dan berperilaku baik dalam keseharian,” jelas Fira.
Fuad menambahkan, “Kallolo Magaretta juga begitu. Bukan hanya soal gagah atau tampan, tapi harus punya etika, tanggung jawab, dan wibawa dalam kehidupan sehari-hari.”
Keduanya berusaha menanamkan nilai-nilai malebbi (kelembutan, sopan santun) dan magaretta (kewibawaan, kejantanan) dalam aktivitas sehari-hari, bukan hanya ketika berada di panggung penilaian.
“Kalau cuma pas lomba baru jadi malebbi dan magaretta, mungkin kita tidak akan terpilih,” ujar Fuad, disambut tawa ringan Vira di sampingnya.(*)


Posting Komentar untuk "Ana’ Dara Malebbi dan Kallolo Magaretta Sulsel 2025 Asal Wajo"