Dijual cepat Rumah/tanah dengan seluas 336 M2 sertipikat Hak Milik Alamat Jalan Dr Ratulangi No. 3, E. Yang berminat dapat menghubungi Samsons Supeno HP 0812 5627 7440- 085 336 244 337 ttd Samson Supeno

Kapolda Sulsel Tegas: Tidak Ada Toleransi bagi Pelaku Kejahatan


Makassar Media Duta,- Kapolda Sulsel, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, kembali menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang terjadi di wilayah hukumnya, tanpa pandang bulu, bahkan jika melibatkan anggotanya sendiri.

Djuhandhani menekankan bahwa pihaknya berkomitmen menjalankan langkah penegakan hukum secara berkelanjutan.

“Kami tidak akan mentolerir semua terkait kejahatan jalanan dan yang lain yang terjadi di masyarakat,” ujar Djuhandhani di Mapolda Sulsel, Kamis (13/11/2025).

Ia menyampaikan bahwa kebijakan ini bukan hanya bersifat sementara, melainkan menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Polda Sulsel untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

"Ini kita akan jalankan secara berkelanjutan dan akan terus kita laksanakan sesuai dengan komitmen kami di Polda Sulsel," sebutnya.

Lebih lanjut, Djuhandhani menegaskan tekadnya menjadikan wilayah Sulsel sebagai daerah yang aman bagi masyarakat, namun menakutkan bagi para pelaku kriminal.

"Kami akan menjadikan Sulsel tempat yang aman, sejuk bagi masyarakat, dan kami jadikan tempat paling tidak aman bagi seluruh pelaku kejahatan,” katanya.

Terkait isu yang menyebut adanya anggota kepolisian terlibat dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Gowa, Djuhandhani memastikan dirinya langsung turun tangan untuk menindaklanjutinya.

"Saya langsung ambil alih. Kapolres sudah saya hubungi, kemudian anggota yang dilaporkan terlibat langsung kita periksa,” jelasnya.

Saat ini, kata dia, kasus tersebut masih dalam tahap pemeriksaan mendalam.

“Intinya saat ini masih dalam proses pemeriksaan dan sementara proses pemeriksaan ini sedang berjalan,” tukasnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus menelusuri kebenaran informasi yang berkembang di masyarakat.

"Ada gambaran yang kiranya ini juga akan terus kita telusuri. Salah satu oknum menyampaikan bahwa ada anggota polisi yang terlibat,” ungkapnya.

Meski demikian, mantan Dirtipidum ini menegaskan bahwa pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah selama proses pemeriksaan berlangsung.

"Di situ kita sampaikan kepada seluruh masyarakat yang mengalami atau mendapatkan yang kita duga tindak pidana, kita tetap mengedepankan praduga tak bersalah,” imbuhnya.

Ia juga menguraikan hasil sementara dari pemeriksaan terhadap salah satu oknum Polwan yang disebut-sebut terlibat dalam kasus tersebut.

“Dari pengakuan oknum Polwan, ini kita mendapatkan keterangan bahwa yang bersangkutan ditelepon oleh salah satu oknum untuk pinjam rekening karena rekeningnya dia tidak hafal,” jelasnya.

“Disampaikanlah rekening temannya yang saat itu sama anggota Polwan tersebut, kemudian memang dikirim ke temannya dan tidak lama dihubungi kembali agar uang itu dikembalikan lagi ke pengirim sebelumnya,” sambungnya.

Meski ada keterangan tersebut, Djuhandhani menegaskan bahwa pihaknya tidak akan percaya begitu saja tanpa proses pembuktian yang kuat.

“Kami tidak percaya begitu saja, kami akan melihat berkaitan dengan pembuktian, transaksi keuangan yang ada,” tegasnya.

Ia juga menyebut akan menggandeng pihak perbankan untuk memastikan alur transaksi keuangan dalam kasus itu.

“Kami akan bekerjasama dengan perbankan, sejauh mana proses itu,” terangnya.

Djuhandhani menegaskan, jika terbukti ada anggota yang terlibat dalam praktik kejahatan, maka pihaknya tidak akan segan memberi sanksi tegas.

“Kalau nanti dalam pembuktian anggota kami turut terlibat, kami tidak akan sungkan dan tidak akan melindungi anggota yang salah,” tandasnya.

Ia menegaskan prinsip kepemimpinannya yang selalu memberikan penghargaan bagi yang berprestasi dan hukuman setimpal bagi yang bersalah.

“Prinsip saya jalankan, bagi anggota yang berprestasi, kita ajukan penghargaan, yang salah kami berikan hukuman setimpal,” Djuhandhani menuturkan.

Sebagai contoh, ia menyebut akan memberikan apresiasi kepada anggota Polrestabes Makassar yang berhasil mengungkap kasus penculikan Bilqis beberapa waktu lalu.

"Seperti halnya dengan anggota Polrestabes yang mengungkap (kasus) Bilqis, akan kita berikan penghargaan,” kuncinya. (Muhsin/fajar)

Posting Komentar untuk "Kapolda Sulsel Tegas: Tidak Ada Toleransi bagi Pelaku Kejahatan"