Andi Sudirman menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa yang menimpa bangunan cagar budaya tersebut.
"Tentu kami prihatin atas kejadian itu. Bola Soba itu kan sejarah kearifan lokal kerajaan," katanya di Makassar, Sabtu (20/3/2021).
Menurutnya, kejadian tersebut menjadi duka bagi masyarakat Kabupaten Bone.
Andi Sudirman berharap agar dokumen-dokumen penting yang terdapat di bangunan itu bisa terselamatkan.
Seperti diketahui, Rumah adat Bola Soba yang terletak di Jalan Latenritatta, Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbakar pada Sabtu (20/3/2021) subuh.
Bangunan bersejarah berupa rumah panggung tersebut ludes terbakar setelah sejumlah unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan tak mampu memadamkan api.
Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Bone, Andi Akbar mengagakan, penyebab kebakaran belum diketahui.
Ia menyerahkan proses penyelidikan penyebab kebakaran ke pihak kepolisian.
"Untuk penyebab kebakaran kita serahkan ke kepolisian untuk menyelidiki," ujarnya.
Andi Akbar membeberkan, pihaknya tiba di lokasi dalam api sudah membesar. Bangunan Bola Soba yang terbuat dari kayu, mempercepat merambatnya api.
Api, kata dia baru bisa dipadamkan 30 menit setelah tiba di lokasi. Pukul 06.30 Wita, sudah dilakukan pendinginan.
Ada 6 armada diterjunkan untuk memadamkan api. Tak ada korban jiwa, ditaksir kerugian mencapai miliaran rupiah.Saat ini Bola Soba yang terbakar dipasangi garis polisi.(*)
Posting Komentar untuk "Rumah Adat Bone Diamuk Sijago Merah Yang Ditinggal Duka Orang Bone"