Terdakwa Gubernur Sulsel Non Aktif Ajukan Permohonan Berobat Keluar Dari Rutan KPK


Makassar Media Duta Online,- Terdakwa Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif, Nurdin Abdullah, mengajukan permohonan untuk  keluar Rumah Tahanan KPK untuk mendapatkan pengobatan dari dokter spesialis.

Kuasa hukum Abdullah, Arman Hanis, telah mengajukan permohonan kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Makassar agar diberi izin untuk berobat di luar Rumah Tahanan KPK.

"Kami sudah ajukan permohonan izinnya dan majelis hakim pengadilan telah mengabulkan permohonan kami karena klien kami itu harus berobat pada dokter spesialis," ujarnya.

Pengajuan permohonan berobat itu dilakukan tim kuasa hukumnya pada sidang perdana kasus suap dan gratifikasi di Ruang Harifin Tumpa Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (22/7).

Hanis menyatakan kliennya membutuhkan terapi ortopedi dan pengajuan itu juga setelah pihaknya mendapatkan rekomendasi dari dokter yang ditunjuk KPK).

Nurdin Abdullah selaku pejabat negara diduga menerima suap untuk memuluskan kontraktor Agung Sucipto dalam memenangkan proyek infrastruktur Jalan Palampang-Munte-Botolempangan poros Bulukumba-Sinjai, Sulawesi Selatan. (Antara)

Posting Komentar untuk "Terdakwa Gubernur Sulsel Non Aktif Ajukan Permohonan Berobat Keluar Dari Rutan KPK"