Jalan Desa Rusak Parah Poros Tanabatue- Mattirodeceng Bupati Bone Tak Kunjung Perbaiki


Bone Media Duta Online, - Jalan rusak di Desa  Binuang dan Desa Mattirodeceng Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, tidak kunjung  diperbaiki.
Meskipun ribuan warga setempat merasa perihatin dan mengeluhkan, berteriak  memohon kiranya pemerintah atau pejabat yang berwenang dapat termotivasi untuk membenahi jalan yang sudah rusak parah tersebut.
Laporan warga mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama tidak pernah ada perbaikan. Jika tidak salah, sudah ada sekitar tiga puluh tahun silam, hingga kini tak pernah ada perbaikan lagi.
Sehingga jalan yang menghubungkan Desa Binuang, Desa Mattirodeceng, Desa Bune serta Kelurahan Tana Batue tersebut sudah sewajarnya jika mengalami kerusakan parah. 
Kini jalan Desa tersebut, sudah tidak bisa lagi menghindari lumpur dan lubang yang mengangah bagaikan kubangan kerbau, kiri kanan  berlubang yang cukup dalam. Dapat dilihat  pada Foto terbaru, 21 Agustus 2021.
Diakui, saat kemarau jalan berdebu dan berbatu bergelimpangan. Namun saat musim hujan kondisi jalan licin dan becek dan berlumpur lumpur. 
Perlu diketahui bahwa jalan tersebut hanya ada perhatian masa kepemimpinan Alm. Zaenal Basri Palaguna, sesudah periode habis, jalanan dibiarkan rusak parah tanpa ada peduli, pejabat siling berganti semua sama, tidak ada perbaikan lagi hingga saat ini.
Kerusakan jalan tersebut sudah dikonfirmasikan kepada DPRD Provinsi Sulawesi Selatan tapi mereka tak punya daya, itu kewenangan pemerintah daerah, katanya.
 Sehingga sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Kerusakan jalan Desa tersebut sebenarnya, setiap pemilihan Bupati dan eksekutif Kabupaten Bone demikian pula Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan, selalu ada janji politik.
Bersedia memperbaiki jalan tersebut jika berhasil duduk sebagai Bupati, demikian pula legislatif dan Gubernur Sulawesi Selatan.

Namun ketika usai pemilihan umum,  semua janji politiknya tidak ada yang terealisasi. Bahkan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Mattirodeceng dengan Desa Mappesangka, yang telah rusak diterjang banjir bandang tidak bisa diperbaiki.
Pada hal jembatan gantung tersebut sangat dibutuhkan warga kedua desa tersebut. Karena tanpa jembatan gantung tersebut, harus menempuh Jalan berputar jauh sekitar tiga puluh kilometer.

Padahal  jika jembatan gantung tersebut diperbaiki , mereka bisa menggunakan sepeda motor hanya berjarak sekitar lima kilometer.
Dimana jembatan gantung tersebut kini hampir dua tahun tinggal mangkrak tak bisa digunakan akibat diterjang banjir bandang

Padahal jalan tersebut merupakan akses perekonomian dan pendidikan warga setempat. Namun selama ini terkesan dibiarkan oleh pemerintah setempat.(*)


Posting Komentar untuk "Jalan Desa Rusak Parah Poros Tanabatue- Mattirodeceng Bupati Bone Tak Kunjung Perbaiki"