Seekor burung kecil yang hidup di padang pasir sedang sakit.
Tanpa bulu, tidak ada makanan dan minuman, tidak ada tempat tinggal, untuk berlindung di semak belukar.
Siang kepanasan, malam menggigil kedinginan.Menderita dan tidak bahagia sepanjang hari.
Seekor burung merpati kebetulan lewat.
Si burung kecil burung itu bertanya, Mau pergi kemana ?
Merpati menjawab : Aku mau pergi ke Surga
Si burung kecil memohon, tolong tanyakan kepada Tuhan, kapan penderitaanku akan berakhir ?
Tentu, aku akan melakukannya jawab merpati, sambil mengucapkan selamat tinggal kepada si burung kecil
Di pintu surga merpati menyampaikan pesan si burung kecil kepada malaikat.
Malaikat itu berkata : Selama tujuh tahun ke depan hidup si burung kecil harus menderita seperti itu, tidak ada kebahagiaan hingga saat itu.
Merpati berkata: tentu si burung kecil akan sedih mendengar ini.
Bisakah anda menyarankan solusi apapun untuk ini ?
Malaikat menjawab:
Katakan padanya untuk selalu
Berterimakasih dengan mengucapkan:
"Alhamdulillah ala kulli hal"
Terima kasih ya Allah untuk segalanya.
Merpati kembali bertemu dengan si burung kecil dan menyampaikan pesan malaikat itu kepadanya.
Tujuh hari berlalu, merpati kembali berkunjung. Dia kaget, si burung kecil sangat senang, bulunya mulai tumbuh, demikian pula dilingkungan sekitar berubah; pohon hijau dan kolam kecil menghiasi tempatnya tinggal Burung kecil itu sedang bernyanyi dan menari dengan riang.
Merpati tercengang.
Bukankah malaikat telah mengatakan bahwa tidak akan ada kebahagiaan bagi si burung kecil selama tujuh tahun ke depan?
gumannya di dalam hati Merpati kembali menemui malaikat di gerbang surga.
Merpati bertanya: mengapa hidup si burung kecil tidak seperti yang kau katakan?
Malaikat menjawab: ya memang benar tidak akan ada kebahagiaan untuk si burung kecil selama tujuh tahun kedepan,
tetapi karena si burung selalu mengucapkan :
"Alhamdulillah ala kulli hal" dalam setiap situasi,
hidupnya berubah.
Ketika si burung kecil jatuh di atas pasir panas dia berkata:
"Alhamdulillah ala kulli hal"
Ketika tidak bisa terbang dia berkata:
" Alhamdulillah ala kulli hal "
Ketika haus dan tidak ada air di sekitar, dia berkata
" Alhamdulillah ala kulli hal "
Apapun situasi yang di hadapinya, bibirnya terus berucap
“ Alhamdulillah ala kulli hal "
Apapun yang terjadi dia selalu bersyukur kepada Tuhan.
Hatinya bebas dari semua emosi negatif karena
selalu dipenuhi rasa syukur.
Hatinya damai, tidak ada penolakan dalam dirinya,
apapun yang terjadi diterimanya dengan ikhlas.
Ia telah ridha dengan taqdir Tuhan,
dan Tuhanpun ridha dengannya.
Dengan Kasih Sayang Tuhan, tujuh tahun
dirubah menjadi tujuh hari.
O kawan,
Apapun situasi yang kau hadapi dalam hidup ucapkanlah
“Alhamdulillah ala kulli hal”
Saat kau sakit, gundah, sedih, takut, kecewa, iri hati,
merasa kurang, merasa tidak mampu, hubungan
yang tidak harmonis, keuangan yang seret, bisnis sepi,
diberhentikan dari pekejaan, atau apapun itu, ucapkanlah
“Alhamdulillah ala kulli hal”
Bersyukurlah dalam segala hal.
Bak penjaga losmen, sambutlah semua
emosi negatif yang menyertai permasalahan hidupmu:
sedih, kecewa, sakit hati, rasa jemu, bosan,
malu, tak puas, takut dan segala turunannya, sebagai
tamu yang datang ke losmenmu.
Mereka adalah rahmat yang tersembunyi.
Sambutlah mereka dengan wajah ceria dan
hati nan gembira.
Jamulah mereka, ajaklah mereka masuk.
Mereka datang diutus oleh Yang Maha Bijaksana
membawa karunia dari-Nya.
Mereka datang untuk menyapu hatimu dari
rasa angkuh, dan tumbuhkan rasa ikhlas demi
bersinarnya cahaya ridha-Nya.
Ingatlah Tuhan dan bersyukurlah sebanyak-banyaknya
hingga diri dan seluruh masalahmu terlupakan.
Bersyukurlah dalam segala hal dan untuk segala hal.
Lihatlah perubahan yang terjadi dalam diri dan hidupmu.
Ada kuasa Allah dalam bersyukur.
Rasa syukur kan membawamu ke tempat tinggal yang Tercinta.
Teruslah mengetuk pintu rumah-Nya dengan rasa syukur.
Saat Kekasih membuka pintu rumah-Nya untukmu segala awan
derita kan sirna dalam sinar Kasih Sayang-Nya.
Secara perlahan, kau di tarik ke dalam pelukan-Nya
melalui masalah dalam hidupmu.
Masihkah kau menolak setiap pemberian-Nya?
Di manapun dan apapun yang kau lakukan
biarkan rasa syukur menyertainya.
Bila rasa syukur menghiasi semua yang kau lakukan.
kau kan melihat mentari menari dibalik kegelapan, dan
kegembiraan mendapat lebih banyak ruang.
O kawan,
Bila hatimu gundah, cemas, takut atau sedih
ingatlah kisah si burung kecil yang ikhlas menerima
apapun yang terjadi dalam hidupnya.
Ucapkanlah “Alhamdulillah ala kulli hal”.
“Terima kasih ya Allah atas segalanya”.
Saat hatimu diliputi rasa syukur, seluruh semesta kan
menari mengukuti melodi indah rasa syukurmu.
---------------
Bandung 25 Juli 2021
Safwan Hadi
Posting Komentar untuk "Mengucapkan, " Alhamdulillah Ala Kulli Hal" Kehidupan Dapat Berubah Lebih Baik "