Pintu Masuk SDN 122 Inpres Bontomanai Ditutup Paksa
Takalar Media Duta Online,- Guru bersama puluhan masyarakat Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang menutup pintu masuk SDN 122 lnpres Bontomanai.
Penutupan tersebut dilakukan lantaran mereka kesal dan tak terima gaji mereka disunat oleh Kepala Sekolah SDN 122 Inpres Bontomanai, ST. Nurhayati.
Pemotongan ini diketahui setelah bendahara dana BOS, Mariati bersama beberapa Guru SDN 122 Inpres Bontomanai melihat Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
Mariati menguraikan Kepsek SD 122 Inpres memotong hampir 40 persen dari total yang diterima para guru honorer tersebut.
“Saya selaku bendahara dana BOS pertama saya ditransferkan uang sebanyak Rp2,7 juta kemudian diminta kembali oleh kepala sekolah sebesar Rp1,5 juta,” jelas Mariati.
Tak hanya dirinya, kata dia, pemotongan gaji juga dirasakan Lis Hariska telah ditransferkan uang sebanyak Rp2,4 juta ke rekening yang bersangkutan namun di minta kembali oleh kepala sekolah sebesar Rp1,4 juta.“
Semua itu dilakukan dengan alasan digunakan sebagai pengganti gaji Operasional Sekolah (OPS) dimana operator itu anaknya sendiri. Padahal, operator sekolah miliki gaji Rp2,1 juta,” kesal Mariati.
Dia harap Dinas Pendidikan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Takalar untuk mencopot Nurhayati sebagai kepala Sekolah. Bahkan, dirinya meminta Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Sekolah 122 Inpres Bontomanai.
“Kami duga pungli berupa pemotongan sudah dilakukan sejak menjabat kepsek dan kami baru tahu tahun ini,” tegasnya.
Mariati mengungkapkan, fungsi bendahara sekolah tidak pernah dilakukan sebab pengelolaan dana BOS langsung ke Kepsek usai pencairan.
“Kemudian saya juga tidak pernah membuat LPJ dan RKAS. Apalagi dana Bos. Kalau tidak salah yang membuat LPJ dan RKAS adalah anak kepala sekolah yang bekerja sebagai operator sekolah,” ujarnya.
“Pastinya, sejak Nurhayati menjabat sebagai kepala Sekolah, penggunaan dana BOS tidak transparan ke rekan-rekan guru.
Sehingga kami biasa sendiri membeli Alat Tulis Kantor (ATK) menggunakan uang pribadi, padahal ada di RKAS,” pungkasnya.
Terpisah, Kepsek SDN 122 Inpres Bontomanai ST. Nurhayati, tidak berhasil dikonfirmasi via whatsapp. (Supahrin Tiro)
Posting Komentar untuk "Kesal Gaji Guru Di sunat, Guru SDN 122 Bontomanai Ditutup "