Dunia Ini Ladang Tempat Bercocok Tanam Untuk Akhirat

Imam Asy-Syafi'i rahimahullah pernah berpesan:

*"Dunia adalah batu yang licin & kampung yang sementara. Bangunannya kelak akan roboh, penduduknya adalah calon penghuni kubur.

Apa yang dikumpulkan akan ditinggalkan, apa yang dibanggakan akan disesalkan. Mengejarnya sulit, meninggalkannya mudah"*

Di awal Surah Al-Hadiid ayat 20, Allah Ta'ala mengatakan bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan & suatu yang melalaikan.

Lalu di akhir ayat Allah Ta'ala mengatakan bahwa kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Begitulah hakikat dunia, fana & hina. Meskipun begitu, banyak dari kita yg terperdaya akan dunia.

Mengejarnya habis2an sampai mengurangi waktu untuk beribadah. Jarang kita lebih utamakan akhirat dibandingkan dunia

Ketika ada panggilan dari bos atau customer, kita dengan segera menjawabnya, tapi ketika ada panggilan adzan, kita dengan santai mengabaikannya.

Kita lebih suka menunda2 bahkan sampai meninggalkan sholat karena alasan letih dengan pekerjaan.

Ketika Allah Swt memberikan kenikmatan berupa harta, kesehatan dan kesempatan kepada hambaNya maka manusia kadang lupa.

Untuk bersedekah melaksanakan umrah dan haji padahal hartanya cukup untuk melakukan itu, tapi berbagai macam alasan untuk menjalankan aktivitas dunianya.

Seperti rumahnya dipercantik, diperluas, dibangun tinggi-tinggi, beli kendaraan mobil, beli tanah untuk anak-anaknya dengan alasan untuk masa depan anak anaknya.

Tetapi ia lupa akan masa depan sebenarnya, beli kendaraan untuk kenikmatan dunia tapi lupa akan kendaraan yang sebenarnya yaitu mengumpulkan amal dan pahala di dunia sebagai bekal di akhirat.

Pantas saja kita makin letih mengejar dunia, karena disaat yang sama kita mengabaikan perintah-Nya

Bukan berarti seorang mukmin tak boleh memanfaatkan dunia ini beserta kenikmatan didalamnya.

Tetapi hendaknya dia memanfaatkan itu semua untuk membantu ketaatan kepada Allah Ta'ala.

Jangan sampai dunia di utamakan tapi akhirat di nomor duakan. Yang tepat, dunia memang kita cari, namun abukan jadi tujuan.

*Dunia ini hanyalah ladang, tempat bercocok tanam untuk kehidupan akhirat...*☝

𝙒𝙖𝙡𝙡𝙖𝙖𝙝𝙪 𝘼'𝙡𝙖𝙖𝙢 𝘽𝙞𝙨𝙨𝙖𝙬𝙖𝙛...