IHI: Malangnya Pertandingan Bola di Kanjuruhan Malang

H.Sultani, SH.MH

Makassar Media Duta Online,-Tragedi pertandingan Bola antara Arema Malang melawan Persebaya yang berakhir rusuh dan mengorbankan 125 anak manusia sesuai catatan Polri harus wafat di stadion Kanjuruhan.

Diduga ada kesalahan penanganan prosedur proses pengamanan yang berakibat penonton berhamburan, dan diduga mengalami tindakan kekerasan dari aparat keamanan, sehingga saling berdesakan hingga sesak nafas, pingsan bahkan tewas.

Pembina Institut Hukum Indonesia (IHI) H.Sulthani, S.H.,M.H. menilai bahwa tindakan aparat keamanan yang diduga melakukan tindakan kekerasan baik  dengan cara memukul, menendang, penggunaan gas air mata.

Sehingga  menyulut emosi penonton dan melakukan pula tindakan yang berujung anarkis. Kita sangat sayangkan beberapa unit kendaraan operasional Polri harus mengalami kerusakan.

Karena itu sudah tepat instruksi Presiden untuk mengusut tuntas kasus tragedi Kanjuruhan, dan bapak Kapolri dengan cepat menindak lanjuti.

Begitu pula bapak Panglima TNI dengan tegas, tanpa kompromi akan memberikan sanksi kepada anggotanya bukan hanya sanksi disiplin tetapi termasuk menuntut anggotanya dengan proses hukum pidana.

Sebab mereka tidak ditugaskan untuk melakukan tindakan seperti video yang viral, kata Panglima TNI.

Kita semua berharap cukuplah duka Kanjurahan Malang, jadi tragedi Bola yang sangat memilukan.

 Aparat keamanan harus belajar menahan diri, abaikan arogansi.  Karena pakaian dinas TNI- Polri yang dilengkapi senjata, pandanglah rakyat sebagai saudara sendiri.

Kedepankanlah jiwa mengayomi, melindungi, jangan biasakan menyakiti rakyat.

Karena rakyat ikut berpartisipasi memajukan persepak bolaan tanah air, bahkan rakyat membayar pajak termasuk untuk membiayai pembangunan dan gaji aparatur negara.

 Jadi sayangilah rakyat, tolong jadikan TNI - Polri yang humanis pada rakyatnya, tetapi sebaiknya garang pada bangsa penjajah yang hadir di Indonesia.

Institut Hukum Indonesia yakin bahwa tragedi kemanusiaan di Kanjurahan Malang adalah kemalangan PSSI dan Arema Malang.

Kita doakan semoga arwah para korban diterima di sisiNya.  Bagi yang masih sakit segera mendapat kesembuhan. 

Keluarga yang ditinggal semoga tabah dengan ketaqwaan, seraya berharap proses hukun yang adil bagi siapapun yang terlibat.

Yang mengakibatkan adanya ratusan korban jiwa, ujar H.Sulthani, S.H.,M.H. Ketua Umun Persatuan Advokat Damai Indonesia.(*)

Posting Komentar untuk "IHI: Malangnya Pertandingan Bola di Kanjuruhan Malang "