PERADI DAMAI: Instruksi Kapolda Demi Keamanan Warga

           Dr.H.Sulthani, S.H.,M.H


Makassar Media Duta Online,- Ketua Umum organisasi Persatuan Adokat Damai Indonesia, Dr.H.Sulthani, S.H.,M.H. mengapresiasi positif Bapak Kapolda Sul Sel untuk tembak di tempat pelaku kejahatan dengan menggunakan busur/panah ketapel yang seringkali melukai bahkan membunuh orang lain, sebagai efek jera sekaligus peringatan bagi pelaku agar bisa sadar dan taubat dengan tindakan tegas aparat kepolisian, (1/12).

Sangat disayangkan kalau ada pihak atau oknum yang justru terkesan memelihara kelompok tertentu yang disinyalir selalu mengganggu ketertiban dan keamanan bagi warga lainnya, terkhusus di Kota Makassar.

Bagi Peradi Damai, hidup damai adalah indikator adanya rasa keadilan sosial, ketertiban dan keamanan bagi masyarakat dan kita ketahui bahwa semua itu bisa dirasakan masyarakat apabila aparat keamanan dan aparat penegak hukum dalam hal ini TNI dan Polri bisa berkomitmen dan konsisten bersikap tegas terhadap pelaku kejahatan yang sangat menakutkan masyarakat.

 Untuk itu Peradi Damai juga mengapresiasi MUI telah nemutuskan bahwa membusur untuk menyakiti apalagi berakibat meninggalnya sesama manusia adalah perbuatan haram.

Tentu saja tindakan penembakan yang diinstruksikan Bapak Kapolda pasti terukur untuk memberikan efek jera terkecuali jika sangat membahayakan jiwa manusia dan harta masyarakat. Pada kondisi demikian kita harus mengabaikan pelanggaran hak azasi manusia, sebab hakikat hak azasi manusia khususnya hak hidup adalah kondisi dimana sesama manusia juga menjaga, menghargai, menghormati hak hidup dan hak untuk tidak disakiti bagi sesama manusia.

Hidup damai adalah kebutuhan azasi, karena itu aparat kepolisian yang diamanahkan oleh undang-undang untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan agar masyarakat hidup damai dan sejahtera.(*)

Posting Komentar untuk "PERADI DAMAI: Instruksi Kapolda Demi Keamanan Warga"