Makassar Media Duta Online, - Pistol Dirut PT Berdikari Harry Warganegara meletus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Pistol kaliber 32 battle Army tersebut meletus di Check In Counter area.
Peristiwa ini berawal saat Harry Warganegara mengikuti sebuah acara bareng Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Setelah acara itu selesai, Harry berangkat lebih awal ke Bandara ditemani oleh protokoler Kementan atas nama Faisal.
"Dirut ini rombongannya Mentan.Kebetulan dia habis kegiatan dengan Mentan di Pinrang. Cuma beliau mendahului karena dia pakai Citilink yang jam 08.30 Wita kalau enggak salah tiketnya itu. Kalau Pak Mentan kan jam 12," ujar Kapolsek Kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Iptu Arsyad saat dihubungi detikSulsel, Rabu (19/4/2023).
Saat di bandara, Harry disebut lebih dulu menyelesaikan proses check in lalu menunggu boarding pass. Sedangkan Faisal yang membawa pistol milik Harry masih berada di Check In Counter area.
"Jadi ini pada saat senjata akan dimasukkan ke air lines oleh protokoler atas nama Faisal, protokolernya Kementerian Pertanian.
"Dirut ini rombongannya Mentan.Kebetulan dia habis kegiatan dengan Mentan di Pinrang. Cuma beliau mendahului karena dia pakai Citilink yang jam 08.30 Wita kalau enggak salah tiketnya itu. Kalau Pak Mentan kan jam 12," ujar Kapolsek Kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Iptu Arsyad saat dihubungi detikSulsel, Rabu (19/4/2023).
Saat di bandara, Harry disebut lebih dulu menyelesaikan proses check in lalu menunggu boarding pass. Sedangkan Faisal yang membawa pistol milik Harry masih berada di Check In Counter area.
"Jadi ini pada saat senjata akan dimasukkan ke air lines oleh protokoler atas nama Faisal, protokolernya Kementerian Pertanian.
Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai," kata Iptu Arsyad.
"Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet," katanya.
"Kami periksa dokumen kepemilikan senjatanya bahwa betul resmi ada kepemilikan atas nama yang bersangkutan. Sudah berangkat itu Dirutnya," katanya.(hmw/alk)
"Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet," katanya.
"Kami periksa dokumen kepemilikan senjatanya bahwa betul resmi ada kepemilikan atas nama yang bersangkutan. Sudah berangkat itu Dirutnya," katanya.(hmw/alk)
Posting Komentar untuk " Tiba-tiba Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Makassar"