Foto: Pemilik ruko di Makassar diancam sekelompok pria diduga dari ormas. (Dok. Istimewa)
Makassar Media Duta,- Sekelompok pria diduga dari organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengancam hingga melarang warga pemilik ruko berjualan saat malam hari.
Polisi pun mengamankan tiga orang terkait perkara intimidasi tersebut. Iya, sudah diamankan kemarin 3 orang (diduga oknum ormas Pemuda Pancasila)," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhammad Ngajib kepada detikSulsel, Minggu (17/3/2024).
Peristiwa itu terjadi di depan ruko kawasan Pasar Senggol, Jalan Opu Daeng Risadju, Kecamatan Mamajang, Sabtu (16/3) sore hari.
Peristiwa itu terjadi di depan ruko kawasan Pasar Senggol, Jalan Opu Daeng Risadju, Kecamatan Mamajang, Sabtu (16/3) sore hari.
Ngajib mengatakan ketiganya diamankan di Polrestabes Makassar untuk diperiksa lebih lanjut.
"Sampai terakhir belum ada laporan dari korban. (Ketiganya) Masih (ditahan di Makopolrestabes Makassar)," bebernya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana belum merinci identitas korban dan terduga pelaku yang terlibat cekcok. Namun persoalan ini dipicu permasalahan parkir di depan ruko tersebut.
"Kalau memeras, nggak ada. Dia permasalahan parkir, antara pemilik ruko dengan yang 3 orang itu. Dia pegang lahan di depan ruko tersebut," kata Devi yang dikonfirmasi terpisah.
Menurut Devi, lahan di depan ruko tersebut disewakan oleh ketiga pria itu kepada orang lain. Sementara ketiga pria itu menyebut lahan parkir terganggu saat ruko beroperasi saat malam hari.
"Ya itu aja motifnya. Jadi dia pegang lahan parkir, menyewakan lahan fasum yang ada di depan ruko tersebut. Sehingga ruko tersebut buka, otomatis lahan yang disewakan mungkin waktunya terganggu kan," imbuhnya.
Dalam video beredar, tampak beberapa orang pria berdiri di pinggir jalan. Salah satu di antaranya mengenakan peci berwarna hijau terlihat mengenakan seragam bercorak Pemuda Pancasila.
Pria itu mengancam mengempeskan ban kendaraan pemilik ruko jika pemilik ruko itu masih berjualan hingga malam hari. Dia bahkan terdengar membentak si pemilik ruko lantaran pemilik ruko menimpali perkataannya.
"Kalau lewat jam malam ini kasih kempes bannya. Tidak ada toko bahan bangunan buka sampai malam. Tidak ada. Kau ji," ujar pria berpeci itu.
Pemilik ruko terdengar sempat terlibat cekcok dengan pria tersebut. Pria tersebut lantas mengaku jika dirinya tergabung dalam organisasi Pemuda Pancasila.
"Ini Pemuda Pancasila. Kau mau lawan Pemuda Pancasila? Ini ormas terbesar di Kota Makassar," kata pria tersebut dalam video.(sar/ata)
"Sampai terakhir belum ada laporan dari korban. (Ketiganya) Masih (ditahan di Makopolrestabes Makassar)," bebernya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana belum merinci identitas korban dan terduga pelaku yang terlibat cekcok. Namun persoalan ini dipicu permasalahan parkir di depan ruko tersebut.
"Kalau memeras, nggak ada. Dia permasalahan parkir, antara pemilik ruko dengan yang 3 orang itu. Dia pegang lahan di depan ruko tersebut," kata Devi yang dikonfirmasi terpisah.
Menurut Devi, lahan di depan ruko tersebut disewakan oleh ketiga pria itu kepada orang lain. Sementara ketiga pria itu menyebut lahan parkir terganggu saat ruko beroperasi saat malam hari.
"Ya itu aja motifnya. Jadi dia pegang lahan parkir, menyewakan lahan fasum yang ada di depan ruko tersebut. Sehingga ruko tersebut buka, otomatis lahan yang disewakan mungkin waktunya terganggu kan," imbuhnya.
Dalam video beredar, tampak beberapa orang pria berdiri di pinggir jalan. Salah satu di antaranya mengenakan peci berwarna hijau terlihat mengenakan seragam bercorak Pemuda Pancasila.
Pria itu mengancam mengempeskan ban kendaraan pemilik ruko jika pemilik ruko itu masih berjualan hingga malam hari. Dia bahkan terdengar membentak si pemilik ruko lantaran pemilik ruko menimpali perkataannya.
"Kalau lewat jam malam ini kasih kempes bannya. Tidak ada toko bahan bangunan buka sampai malam. Tidak ada. Kau ji," ujar pria berpeci itu.
Pemilik ruko terdengar sempat terlibat cekcok dengan pria tersebut. Pria tersebut lantas mengaku jika dirinya tergabung dalam organisasi Pemuda Pancasila.
"Ini Pemuda Pancasila. Kau mau lawan Pemuda Pancasila? Ini ormas terbesar di Kota Makassar," kata pria tersebut dalam video.(sar/ata)
Posting Komentar untuk "Oknum Ormas Melarang Pemilik Ruko Jualan"