Foto: Enam orang tersangka pengeroyokan di kawasan Tambora, Jakarta Barat, ditangkap. Sejumlah sajam disita (dok Istimewa)
Palopo Media Duta,- Sejumlah sopir truk mengaku kerap menjadi korban pemalakan sekelompok pemuda di Jalan Poros Palopo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kelompok pemuda tersebut memalak sopir dengan membawa parang.
"Sering lagi seperti itu (pemalakan), biasanya kalau kita lewat Jalan Poros," kata salah seorang sopir truk bernama Wandi kepada detikSulsel, Senin (20/5/2024).
Wandi mengungkapkan biasanya kelompok remaja tersebut melakukan aksi pemalakan dengan cara mencegat, saat truk melewati Jalan Poros Palopo tepatnya di Kecamatan Wara Utara, Palopo pada dini hari. Menurut dia, kelompok tersebut meminta uang sebesar Rp 50 ribu.
"Malam biasanya, jam 1 begitu (dini hari). Di tengah jalan berhentikan mobil, ada bawa parang. Uang yang diminta Rp 50 ribu, kalau tidak ada lagi biasa Rp 20 ribu saja kita kasih," ungkapnya.
Dia mengakui para sopir truk sudah resah atas aktivitas yang dilakukan kelompok pemuda tersebut. Menurutnya, beberapa sopir truk juga sudah melaporkan aksi pemalakan itu ke polisi.
"Resah lah, bukan karena kita dipalak sebenarnya, tapi kita takut kalau mereka tidak sengaja ditabrak, kita juga yang salah nanti padahal mereka yang cari masalah begitu. Ada teman lapor ke Polsek sepertinya kemarin," ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Wara Utara Ipda Aris mengaku sudah mendapat laporan keresahan sopir truk tersebut.
Wandi mengungkapkan biasanya kelompok remaja tersebut melakukan aksi pemalakan dengan cara mencegat, saat truk melewati Jalan Poros Palopo tepatnya di Kecamatan Wara Utara, Palopo pada dini hari. Menurut dia, kelompok tersebut meminta uang sebesar Rp 50 ribu.
"Malam biasanya, jam 1 begitu (dini hari). Di tengah jalan berhentikan mobil, ada bawa parang. Uang yang diminta Rp 50 ribu, kalau tidak ada lagi biasa Rp 20 ribu saja kita kasih," ungkapnya.
Dia mengakui para sopir truk sudah resah atas aktivitas yang dilakukan kelompok pemuda tersebut. Menurutnya, beberapa sopir truk juga sudah melaporkan aksi pemalakan itu ke polisi.
"Resah lah, bukan karena kita dipalak sebenarnya, tapi kita takut kalau mereka tidak sengaja ditabrak, kita juga yang salah nanti padahal mereka yang cari masalah begitu. Ada teman lapor ke Polsek sepertinya kemarin," ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Wara Utara Ipda Aris mengaku sudah mendapat laporan keresahan sopir truk tersebut.
Menurutnya, pihaknya juga sudah melakukan patroli biru dan mengamankan empat remaja yang diduga sering melakukan pemalakan menggunakan sajam ke sopir truk yang melewati Jalan Poros Palopo.
"Benar ada laporan tersebut, kami juga sudah tindak lanjuti dengan melakukan patroli biru semalam.
"Benar ada laporan tersebut, kami juga sudah tindak lanjuti dengan melakukan patroli biru semalam.
Ada empat remaja yang nongkrong di sekitar traffic light kami amankan karena diduga pelaku pemalakan yang membawa sajam itu, tapi sementara kita pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya. (hmw/sar
Posting Komentar untuk "Sopir Truk Kerap Dipalak Preman di Poros Palopo, Pelaku Diamankan"