Foto: Polisi evakuasi jenazah santri tewas di Makassar. Dokumen Istimewa
Makassar Media Duta,- Santri rumah Tahfiz berinisial ZA (16) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas terjatuh dari lantai 4 sebuah ruko. Insiden itu diduga dialami korban usai menerima tantangan melakukan parkur oleh rekan-rekannya.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Boulevard Kota Makassar, Minggu (28/7) dini hari. Korban awalnya ditantang melakukan parkur oleh rekannya berinisial ZK dan HK.
"Ceritanya langsung pembahasan parkur dibilang siapa bisa sampai di sini (ruko) saya kasih uang. Dia korban berpikir lalu langsung lari pergi ke sini (ruko) saya balik dia sudah di dinding," ujar ZK kepada wartawan.
ZK menyebut korban lalu berteriak kepada dirinya dan HK yang menjanjikan uang total sebesar Rp 150 ribu. Hingga akhirnya korban terjatuh dari lantai empat ruko.
"Dia teriak mana uangmu siapkan uangmu, (jumlah) Rp 50 ribu dari saya dan Rp 100 ribu dari temanku," sebut ZK.
"Setelah berteriak dia diam, lalu ke belakang tiba-tiba hilang," tuturnya.
Polsek Panakkukang yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi TKP. Korban kemudian ditemukan tewas di dalam ruko.
"Diduga akibat kecelakaan terjatuh dari lantai 4 ruko. Masih dilakukan pendalaman, tapi sesuai yang ditemukan di TKP (korban) diduga terjatuh saat memanjat tembok di ruko," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala.
Sangkala mengatakan ruko tempat korban ditemukan tewas cukup dekat dengan rumah tahfiz tempat belajar.
"Dekat TKP tiga ruko dari situ, di mana di deretan ruko itu ada sebuah tahfiz tempat korban belajar Al-Qur'an,"sebut Sangkala. (hmw/ata)
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Boulevard Kota Makassar, Minggu (28/7) dini hari. Korban awalnya ditantang melakukan parkur oleh rekannya berinisial ZK dan HK.
"Ceritanya langsung pembahasan parkur dibilang siapa bisa sampai di sini (ruko) saya kasih uang. Dia korban berpikir lalu langsung lari pergi ke sini (ruko) saya balik dia sudah di dinding," ujar ZK kepada wartawan.
ZK menyebut korban lalu berteriak kepada dirinya dan HK yang menjanjikan uang total sebesar Rp 150 ribu. Hingga akhirnya korban terjatuh dari lantai empat ruko.
"Dia teriak mana uangmu siapkan uangmu, (jumlah) Rp 50 ribu dari saya dan Rp 100 ribu dari temanku," sebut ZK.
"Setelah berteriak dia diam, lalu ke belakang tiba-tiba hilang," tuturnya.
Polsek Panakkukang yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi TKP. Korban kemudian ditemukan tewas di dalam ruko.
"Diduga akibat kecelakaan terjatuh dari lantai 4 ruko. Masih dilakukan pendalaman, tapi sesuai yang ditemukan di TKP (korban) diduga terjatuh saat memanjat tembok di ruko," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala.
Sangkala mengatakan ruko tempat korban ditemukan tewas cukup dekat dengan rumah tahfiz tempat belajar.
"Dekat TKP tiga ruko dari situ, di mana di deretan ruko itu ada sebuah tahfiz tempat korban belajar Al-Qur'an,"sebut Sangkala. (hmw/ata)
Posting Komentar untuk "Santri Makassar Tewas Jatuh dari Lantai 4 Ruko "