Jakarta Media Duta,- Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, ikut buka suara soal sosok Hercules yang belakangan kembali menjadi perbincangan publik.
Pernyataan ini muncul dalam program Merah Putih yang tayang di Nusantara TV, di mana Susno hadir sebagai narasumber bersama praktisi hukum Nikolas Kilikily.
Ia menegaskan bahwa tak semua organisasi masyarakat (ormas) yang diasosiasikan dengan premanisme benar-benar seperti itu. Dirinya mengaku mengenal Hercules sebagai sosok yang sudah berubah dan bahkan aktif dalam kegiatan keagamaan.
Mantan preman Tanah Abang, Hercules.
Pernyataan dari Niko mengenal sosok Hercules kemudian mendapat respons dari Susno Duadji. Ia menilai bahwa Hercules bukan hanya dikenal karena masa lalunya, tetapi juga memiliki kontribusi besar dalam menangani masalah sosial.
"Kita dapat info A1 dari orangnya langsung, artinya Bang Hercules dia itu berjasa. Dia sudah kumpulkan orang-orang bermasalah, yang harus diatasi oleh negara," kata Susno Duadji.
Ia menilai bahwa peran Hercules justru memberi kontribusi positif bagi negara, khususnya dalam mengidentifikasi dan merangkul kelompok masyarakat yang terpinggirkan.
Karena itu, purnawirawan jenderal Polri tersebut menyatakan bahwa negara sepatutnya menyampaikan terima kasih kepada pria bernama asli Rosario de Marshall itu.
Rosario de Marshal alias Hercules Sumber : Dhoni Setiawan-Antara "Di republik ini sudah didata oleh dia, ini orang bermasalah dengan perut, pekerjaan, kasih sayang.
Negara yang harus hadir, berterima kasihlah pada Hercules," terang Susno. "Negara yang harus hadir, berterima kasihlah kepada Hercules, sudah dikumpulkan ini yang kurang kasih sayang dari orang tua maka masalahnya ormas-ormas keagamaan atau Kementerian Agama yang turun tangan," lanjutnya.
Dalam pandangan Susno, tidak semua hal patut dinilai secara negatif, termasuk terhadap Hercules. Meski Hercules juga memiliki sisi negatif, menurutnya sisi positifnya harus dirangkul oleh negara.
"Jadi kita jangan selalu memandang sesuatu negatif, negatifnya ada dia (Hercules). Positifnya, sudah dikumpulkan orang-orang bermasalah. Negara undanglah dia," katanya.
Hercules saat diwawancarai oleh Karni Ilyas Sumber : YouTube/Karni Ilyas Club Eks petinggi Polri tersebut juga menyoroti pentingnya pendekatan yang tepat dalam menyikapi perilaku pemimpin organisasi masyarakat.
"Misal figur dari pimpinannya kurang sopan, bicara sembrono, ini mungkin diberikan pelatihan, bukan dengan main ‘ayo kalau berani kita beranten’, kalau gitu sama-sama kita jadi preman semua," tambahnya. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hukum tetap harus ditegakkan.
"Kalau dia sudah melanggar hukum ditertibkan," ujar Susno. Menurutnya, status sebagai anggota organisasi masyarakat tidak boleh menjadi tameng dari proses hukum.
"Bukan berarti kalau dia sudah menjadi anggota ormas dia tidak boleh ditindak," pungkasnya. (gwn)
Posting Komentar untuk "Eks Kabareskrim Polri Sebut Negara Perlu Berterima Kasih pada Hercules"