
Keluarga besar SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafi'iyah di Cabean, Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang, berduka setelah rombongan gurunya mengalami kecelakaan maut di Purworejo. Kegiatan belajar mengajar hari ini diliburkan.
Pantauan di lokasi pukul 07.55 WIB, suasana sekolah terlihat sepi. Tidak tampak aktivitas proses belajar mengajar. Di depan sekolah ada lima karangan bunga ucapan duka cita.
Ketua Yayasan As Syafi'iyah Mendut, DR Habib Muhsin Syafingi mengatakan hari ini kegiatan belajar mengajar diliburkan." Baik TK maupun SD (diliburkan) karena dalam suasana berkabung," kata Habib kepada wartawan di sekolahnya, Kamis (8/5/2025).
"Hari ini, nanti direncanakan dari yayasan dan guru-guru akan silaturahmi ke keluarga korban," sambungnya.
Sekolah libur dalam beberapa hari ke depan. Pihak yayasan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang.
"Kita berkoordinasi dengan Pak Kadis (Dikbud). Kemudian, nanti direncanakan setiap hari kita ada acara doa bersama dengan seluruh wali santri," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang terjadi di Bener, Kalijambe, Purworejo menewaskan 11 korban, Rabu (7/5) siang kemarin. Dari 11 korban, 10 di antaranya merupakan guru-guru SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafi'iyah, Cabean, Mendut.
Saat itu rombongan naik angkot ditabrak truk ketika akan takziah ke Purworejo.
Posting Komentar untuk "Rombongan Guru SD As Syafi'iyah Magelang Laka Maut 10 Guru Meninggal Dunia"