Sejumlah Kontraktor Mengeluh Usai Penuhi Panggilan Penyidik Kajari Maros


Maros, Media Duta,— Sejumlah kontraktor di Kabupaten Maros mengeluh setelah menghadiri panggilan Penyidik Tidak Pidana Khusus di lantai 2 Kejaksaan Maros.

Setelah dimintai keterangan terkait proyek yang dikerjakan tahun tahun sebelumnya, mereka kemudian diduga dimintai Duit Kordinasi yang di lainya relatif berpariasi ataran Rp50 Juta sampai Rp100 Juta.

Menurut keterangan dua orang kontraktor yang pernah menghadap jaksa, kepada wartawan, “Setengah mati kita kerja proyek, didampingi jaksa sendiri tapi setelah selesai pekerjaan kita di panggil klarifikasi atas dasar adanya laporan - laporan dari pihak tertentu namun ujung ujungnya kami harus bayar” kata kontraktor yang enggang disebut namanya.

Nilai yang harus mereka keluarkan untuk diberikan ke oknum Jaksa berkisar Rp100 Juta, hanya saja mereka tidak bisa memiliki bukti setoran itu karena saat menghadap dibuat aturan steril mungkin, hanpone harus di simpan di box penitipan.

Kepada siapa ia menyerahkan duit kordinasi itu, para kontraktor enggang menyebutnya, “Kami takut dan tidak berani bicara” ujarnya

Kepala Kejasaan Negri Maros Muhammad Zulkifli Said, saat dimintai keterangannya, Selasa 16 Mei 2025, Membantah jika ada kontraktor yang pernah di periksa lewat Kasi Tindak Pidana Khusus lantai 2 Kantor Kejaksaan Negri Maros, “Selain kontraktor kasus Infokom kami tidak pernah periksa kontrak lain” kata Zulkifli.

Kalo ada kontraktor yang merasah pernah setor duit Rp50 Juta sampai Rp100 Juta, Zulkifli meminta untuk ketemu secara pribadi di kantornya, “Kalo ada kontraktor yang pernah dimintai uang silahkan ketemu saya secara pribadi tunjukkan setor uang lewat jaksa mana” tegas Zulkifli

Dia juga mengaku telah melayangkan surat kepada semua Organisasi Perangkat Daerah agar tidak melayani oknum yang mengatasnamakan institusi kejaksaan untuk menghindari hal seperti itu.

Terkait soal keterlibatan Jaksa dalam pendampingan proyek proyek APBD, Zulkifli menjelaskan itu di lakukan bila dibutuhkan oleh instasi terkait. Bukan atas dasar permintaan pihak kejaksaan sendiri. “Kami melakukan pendampingan bilang dibutuhkan” kata dia.

Menyoal ketakutan kontraktor untuk bicara, soal setoran duit kordinasi itu, “Jika bisa ketemu secara pribadi dengan saya, saya pasti akan melindungi identitasnya bila menyebut setoran duit itu lewat oknum jaksa mana” kata Zulkifli. (JUMADI)

Posting Komentar untuk "Sejumlah Kontraktor Mengeluh Usai Penuhi Panggilan Penyidik Kajari Maros"