Makassar Media Duta,– Mantan Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan ( Sekprov Sulsel ), Abdul Hayat Gani ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Partai Perindo Sulsel.
Ia pun menjadi sekretaris daerah pertama menjadi ketua partai di Sulsel.
Sebelumnya, Sekda definitif Sulsel Abdul Latief hanya menjadi anggota biasa Partai Nasdem.
Ia terakhir maju dalam DPRD Sulsel 2019 lalu melalui daerah pemilihan (Dapil) Sulsel 9.
Sementara itu, Andi Muallim tidak pernah masuk partai.
Mereka berdua adalah sekda pemerintahan era Syahrul Yasin Limpo dan Amin Syam.
Kemudian, penjabat sekda Sulsel, Andi Aslam Patonangi dulu sehabis pensiun hanya menjadi anggota biasa.
Terakhir dia maju melalui DPR RI melalui dapil Sulsel III.
Abdul LatiefAbdul Latief menjadi Sekda Sulsel era awal periode kedua, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang 2014 lalu.
Ia pun menjadi sekda Sulsel selama satu periode.
Mantan kepala dinas PU ini pun maju dalam pemilihan bupati (Pilbup) Pinrang 2019 lalu.
Latief berpasangan dengan Usman Marham.
Sayang, suara mereka mencapai 81.087 atau sekitar 38,05 persen.
Sayang suaranya hanya berada pada peringkat kedua setelah Andi Irwan Hamid-Alimin.
Setelah gagal, ternyata niat bertarung Latief lagi di Pemilu 2019 lalu.
Saat itu, dia hanya mampu menjadi pemenang kedua setelah Syaharuddin Alrif.
Suara Abdul Latief saat itu sebesar 16.233 suara.
Andi Aslam Patonangi
Andi Aslam Patonangi menjadi Pj Sekda tahun 2023 lalu.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melantik Andi Aslam Patonangi sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel.
Pelantikan dan pengambilan sumpah itu berlangsung di Kantor Badan Penghubung Pemprov Sulsel di Jakarta, Jum'at (13/1/2023).
Ia menjabat sebagai pj sekda hanya selama tiga bulan.
Mantan bupati Pinrang ini pun melabuhkan pilihan politiknya ke Partai Nasdem setelah pensiun tahun 2024 lalu.
Andi Aslam pun ikut dalam pemilihan umum DPR RI melalui dapil Sulsel III.
Saat itu, dia meraih 43.580 suara.
Posisinya berada pada urutan keempat setelah Rusdi Masse, Eva Stefany Rataba, dan Putri Dakka.
Keputusan Hayat Gabung Partai
Mantan Pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) itu mengungkapkan, kecocokan visi-misi partai dan tekad untuk membangun kekuatan politik dari bawah sebagai alasan utamanya.
Abdul Hayat menegaskan keputusan ini diambil setelah proses panjang.
Salah satunya usai berkunjung ke kantor DPP Perindo di Jakarta dan berdiskusi langsung dengan Ketua Umum Angela Tanoesoedibjo.
Bahkan, Abdul Hayat sempat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebelum ditunjuk jadi Plt Ketua DPW Perindo Sulsel.
"Ibu Ketum Perindo yang bertandatangan langsung di SK, karena pasti tidak terbit kalau bukan persetujuan Ketum,” ujar Abdul Hayat kepada Tribun-Timur, Senin (14/7/2025).
Ia mengaku telah menjalani proses fit and proper test langsung di hadapan Angela, membahas program, strategi, dan arah perjuangan partai ke depan.
"Iya, saya diskusi masalah program ke depan. Saya menjalani fit and proper test langsung oleh Ketum DPP Perindo,” tambahnya.
Abdul Hayat menyadari Perindo belum menembus DPR RI, namun hal itu tak menjadi halangan baginya.
Ia bahkan menyatakan ingin membangun partai dari bawah dan tidak ingin langsung bergabung ke partai besar.
“Salah satunya adalah saya cocok dengan visi dan misi yang dijalankan Perindo. Yang kedua, saya ingin betul-betul berjuang dengan Perindo. Tidak hanya tiba-tiba naik (masuk partai besar). Saya mau berjuang dari Sulsel untuk Indonesia,” tegasnya.
Ia menilai, kecintaan terhadap negara seharusnya tidak hanya diwujudkan melalui birokrasi, tetapi juga dalam peran politik.
“Kan begini, kita kan cinta negara. Jadi cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia itu harus kita ambil bagian. Bagaimana ke depan bisa mendorong calon pemimpin-pemimpin yang lebih baik dari partai-partai,” jelasnya.
Ia menyampaikan, seluruh pengalaman yang ia miliki sebagai birokrat, termasuk sebagai pejabat mantan Kemensos RI dan Sekprov Sulsel, akan ia dedikasikan untuk kemaslahatan umat melalui jalur politik.
“Saya sudah selesai pendidikan, berjenjang. Itu tentu sayang rasanya kalau tidak digunakan untuk kepentingan kemaslahatan umat,” ujarnya.
Abdul Hayat juga menyatakan statusnya sebagai ASN telah berakhir sejak 1 Mei 2025.
“Sudah pensiun, 1 Mei 2025 kemarin,” katanya.
Sebagai Plt Ketua, Abdul Hayat mematok target ambisius untuk Perindo di Sulsel pada Pemilu mendatang.
“Saya optimislah. Minimal 2 DPR RI dari Sulsel. Kemudian DPRD Provinsi Sulsel paling tidak 3, dan 20 kursi di DPRD kabupaten/kota. Saya optimis mencapai target itu, karena semuanya tergantung leadership, bagaimana menggerakkan,” tegasnya.
Ia juga berencana menggelar konsolidasi dan silaturahmi akbar bersama seluruh kader Perindo Sulsel di akhir Juli 2025.
“Akhir Juli 2025 akan ada program sosialisasi saya. Semua struktur 24 kabupaten/kota sudah ready. Setelah lengkap personel organisasinya, saya akan keliling kabupaten/kota untuk memperkenalkan ketua-ketua dan konsolidasi,” jelasnya.
Bahkan, Abdul Hayat menyebut Perindo Sulsel siap menjadi tuan rumah Rakernas Perindo pada September 2025, jika dipercaya DPP.
“Pasti kita akan silaturahmi. Dan kita (Perindo Sulsel) siap jadi tuan rumah kalau DPP percayakan Rakernas di Makassar,” tambahnya.
Adapun penjunjukan iyu melalui SK nomor 108/SK/DPP-PARTAI PERINDO/VII/2025 tentang Pemberhentian Pelaksana Tugas dan Penunjukan Pelaksana Tugas Ketua DPW Partai Perindo Sulsel.
Surat keputusan itu diteken langsung Ketua Umum DPP Perindo, Angela Herliani Tanoesoedibjo.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Perindo, Andi Muhammad Yuslim Patawari turut bertandatangan.
Ditetapkan di Sekretariat DPP Perindo, Jakarta, 8 Juli 2025 lalu.
Dalam SK tersebut disebutkan bahwa penunjukan Abdul Hayat merupakan bagian dari restrukturisasi dan konsolidasi kepengurusan Perindo Sulsel demi penguatan kelembagaan dan elektabilitas partai.
“Mengangkat dan menunjuk Saudara Abdul Hayat Gani sebagai Plt Ketua DPW Perindo Sulsel," demikian kutipan SK yang diteken Angela Tanoesoedibjo.
Angela juga menyatakan, surat keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagai amanat organisasi.
Sementara itu, Abdul Hayat Gani membenarkan adanya penunjukan tersebut.
Ia menyatakan siap menjalankan tugas dan mulai menjalin konsolidasi internal bersama kader Perindo di Sulawesi Selatan.
Ia juga menyebutkan, prosesi serah terima jabatan dan silaturahmi dengan para kader Perindo Sulsel akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Iya benar, besok kita serah terima jabatan dan sekaligus silaturahmi dengan kader Perindo Sulsel,” kata Abdul Hayat kepada Tribun-Timur, Senin (13/7/2025) sore.
Ia lantas menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
"Saya mengucapkan terima kasih atas amanah dan kepercayaan dari DPP Partai Perindo. Insya Allah, kita akan jalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebersamaan," tegas Abdul Hayat.
(erlan saputra/sim)
Posting Komentar untuk "Abdul Hayat Gani Plt. Ketua Partai Perindo Abdul Latief Hanya Anggota"