Makassar Media Duta – Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Andi Sugiarti Mangun Karim akan kembali berkantor ke Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel.
Sejatinya Hamzah Ahmad tampil sebagai peraih suara terbanyak pada Pemilu legislatif 2024 lalu. Namun Hamzah Ahmad batal dilantik karena tersandung kasus hukum.
Andi Sugiarti Mangun Karim akan mengisi kursi kosong di Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hamzah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan anggaran rumah tangga DPRD Bantaeng yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp4,9 miliar.
Ia merupakan peraih suara terbanyak kedua dari PPP di daerah pemilihan (Dapil) IV Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar dengan raihan 8.858 suara.
Sementara itu, Hamzah Ahmad yang kini tersandung kasus hukum meraih suara tertinggi, yakni 15.257 suara.
Proses pelantikan pun kini telah memasuki tahap akhir. Demikian dibenarkan Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir Uskara (AU) saat dikonfirmasi, Jumat (1/8/2025) siang.
"Berdasarkan mekanisme dan aturan berlaku, proses pelantikan Ibu Andi Ugi (Andi Sugiarti) sudah berjalan. Insyaallah dalam waktu dekat beliau akan dilantik menjadi anggota DPRD Sulsel,” ujar Imam Fauzan AU.
Menurut Imam, seluruh proses internal partai berlambang Ka’bah telah rampung.
Nama Andi Sugiarti juga sudah diserahkan secara resmi ke Gubernur Sulsel untuk mendapatkan surat keputusan pelantikan.“Berkas pelantikan sudah dua minggu lalu ada di meja Gubernur (Sulsel). Kita hanya menunggu proses administrasi terakhir dan jadwal pelantikan dari Sekretariat DPRD Sulsel,” jelas Imam.
Andi Sugiarti bukan sosok asing di panggung politik Sulsel.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Bantaeng dan juga pernah menjadi anggota DPRD Sulsel. Kini, ia akan kembali mengemban amanah untuk menyuarakan aspirasi rakyat dari wilayah selatan Sulsel.
Kembalinya politisi perempuan ini juga memperkuat keterwakilan gender di DPRD Sulsel.
Hal ini sekaligus menjadi harapan baru bagi PPP untuk bangkit dari keterpurukan pasca Pemilu 2024.
“Beliau adalah kader tulen PPP, punya pengalaman panjang, dan tentu punya modal kepercayaan dari masyarakat. Kehadirannya akan memperkuat kerja Fraksi PPP di DPRD Sulsel,” kata Imam.
PPP sebetulnya berhasil meraih delapan kursi di DPRD Sulsel dalam Pemilu 2024. Namun hanya tujuh kader yang dilantik pada 24 September 2024 lalu.
Satu kursi milik Hamzah Ahmad masih kosong karena terhalang proses hukum.Kini, lanjut Imam Fauzan, Fraksi PPP akan kembali tampil dengan kekuatan penuh di DPRD Sulsel.
“Kami harap ini menjadi titik balik konsolidasi politik PPP di Sulsel. Kehadiran Bu Ugi akan memperkuat suara daerah dan membangun kepercayaan publik terhadap partai,” pungkas Imam.
PPP pun optimistis formasi lengkap fraksi ini akan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Sulsel, khususnya di dapil Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal, mengungkapkan bahwa pihaknya hingga kini masih menunggu surat resmi dari Pemerintah Provinsi Sulsel terkait pengajuan pelantikan Andi Sugiarti.
Ia menyebutkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti begitu dokumen pengajuan pelantikan disampaikan secara resmi.
"Kami di DPRD prinsipnya siap melaksanakan pelantikan. Saat ini kami hanya menunggu surat (dari Pemprov Sulsel). Kalau suratnya sudah masuk, tentu langsung kami proses sesuai dengan tata tertib dan mekanisme yang berlaku," kata legislator Partai Nasdem yang akrab disapa Cicu itu.
Ia menambahkan, proses pelantikan seperti ini merupakan hal biasa dalam dinamika politik di parlemen.
Karena itu, pihaknya siap memfasilitasi proses pelantikan agar kelengkapan fraksi PPP di DPRD Sulsel bisa kembali utuh.
"Segera kita fasilitasi. Apalagi ini berkaitan dengan keterwakilan konstituen dari daerah pemilihan. Kami tentu ingin agar kursi yang kosong bisa segera diisi dan fungsi representasi bisa berjalan maksimal," ujarnya.(Erlan Saputra)
Posting Komentar untuk "Andi Sugiarti Kembali ke DPRD Sulsel, Usai Hamzah Batal Dilantik"