Jakarta Media Duta,- Seorang anggota TNI Angkatan Udara (TNI AU) berinisial Prada ANP menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Peristiwa itu terjadi di depan kawasan Perumahan Mutiara Mandai Indah, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (9/7) lalu.
Video aksi pengeroyokan itu pun sempat viral di berbagai platform media sosial. Anehnya kasus ini baru dilaporkan ke Polres Maros, Minggu (3/8), oleh istri Prada ANP, yakni YU (20).
"Benar, kami telah menerima laporan dugaan pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI AU berinisial ANP. Laporan tersebut disampaikan oleh istrinya," kata Kasubsi Penmas Polres Maros Ipda Marwan Afriady, Selasa (5/8).
Namun, sesampainya di depan Perumahan Mutiara Mandai, mereka diadang oleh sekelompok pria. Belakangan baru diketahui salah seorang di antara mereka adalah AB.
Tanpa banyak bicara, kelompok tersebut langsung menyerang Prada ANP. Salah satu pelaku mencekik leher korban, kemudian yang lain ikut memukul, menyeret dan menendang korban hingga terjatuh ke jalan.
"Korban diseret, dipukul bersama-sama, bahkan diinjak hingga terkapar di jalan," ungkap Marwan.
Istri korban yang berada di lokasi sempat berteriak histeris memohon agar suaminya tidak dianiaya.
"Jangan pukuli suami saya. Kalian beramai-ramai, suami saya sendiri," teriak YU sambil menangis, sebagaimana terdengar dalam video kejadian yang tersebar.
POMPA TNI Tiba di Lokasi
Sekitar lima menit setelah kejadian, personel Polisi Militer (POM) TNI AU tiba di lokasi dan langsung mengamankan korban dari amukan massa. Prada ANP mengalami luka memar di paha kiri dan mengeluhkan sakit pada leher dan kepala akibat penganiayaan tersebut.
Polisi kini tengah mendalami laporan tersebut dan telah memulai proses penyelidikan. Beberapa saksi di sekitar lokasi telah dimintai keterangan.
Sementara itu, terlapor dan pelapor dijadwalkan akan dipanggil untuk diperiksa lebih lanjut oleh penyidik Satreskrim Polres Maros.
"Masih dalam proses penyelidikan. Pemanggilan terhadap terlapor dan pelapor akan segera dilakukan," pungkas Ipda Marwan.(*)
Posting Komentar untuk "Anggota TNI AU Dikeroyok dan Diseret Saat ke Rumah Mertua "