Keluarga besar Komunitas grup Berendam Tanjung Bayang, di Pantai Wisata Tenjung Bayang, usai menyantap bersama bubur Manado, masakan Ibu Ely, Sabtu 9 Agustus 2025 pagi tadi.
Mereka terlihat semua sehat dan bersemangat, dalam rangka menyambut Hari ulang tahun yang ke 7 tanggal 22 - 24 Agustus 2025 mendatang, yang akan dilangsungkan di Bilangan Bulukumba, tepatnya Wisata Panrangluhu Bira Kabupaten Bulukumba.
Tak ada yang lebih indah daripada melihat kegigihan laut yang menolak berhenti mencumbui bibir pantai, meskipun berkali-kali harus menjauh terbawa arus.
Ibarat air laut di pantai, meski ia kadang pasang dan surut, percayalah, tetapi rasa air laut itu tidak akan berubah.""Hidup membawa Anda ke banyak jalan, tetapi jalur favorit saya mengarah ke pantai.
"Masalah hidup seperti ombak di tepi pantai. Ia akan datang, tapi pada saatnya, ia akan pergi."Layaknya pasir di pantai, cinta yang terlalu kau genggam erat akan membuatnya makin lepas.
Ketika kita melawan arus, pasti kita akan menemukan mata air. Tapi, ketika kita ikuti arus, kita pasti menemukan pantai.
Tingkahmu yang sering tidak terduga itu seperti kembang api yang terkubur di pantai berpasir yang terlupakan begit.
Memang kita memiliki kesukaan yang berbeda. Tapi, ketahuilah antara pantai dan gunung, kita punya tujuan yang sama.
Kubiarkan kakiku dihempas air. Aku tetap berdiri di atas hamparan pasir di pinggir pantai. Sesaat air meredamnya sebagian. Sesaat juga hilang lenyap dan menjauh."(*)
Posting Komentar untuk "Ibarat Air Laut Meski Kadang Pasang Surut Rasa Air Laut Tak Akan Berubah"