Indonesia, engkaulah tanah airku
Tanah kelahiranku, tanah tumpah darahku
Di sanalah para pahlawan
Memperebutkan sang saka merah putih
Tanah airku Indonesiaku
Negeriku bukan hadiah para penjajah
Negeriku hasil jerih payah
Pengorbanan dan perjuangan para pahlawan
Dengan ombak darah di lautan
Wahai anak cucu di masa depan
Hargailah arti dari kemerdekaan
Karena perjuangan melawan penjajahan
Tidaklah semudah membalikkan telapak tangan
Puisi "Satu Kata 'Merdeka'" oleh YaminHingga detik ini
Darah tertumpah membanjiri persada
Ribuan nyawa melayang
Tulang belulang berserakan
Sebuah pengorbanan yang harus dibayar mahal
Demi terwujudnya kata
Merdeka
Jiwa gugur tak terhitung jumlahnya
Darah segar merasuk di sela-sela tanah air
Dengan bangga jasadmu tersenyum
Menyaksikan kemerdekaan negeri tercinta.
Di masa yang lalu
Beribu raga telah terpendam
Berjuta jiwa telah hilang
Kemerdekaan ini sangat berarti untuk kita
Kuatkan persatuan
Mencapai perdamaian negri
Di bumi ini aku berjanji
Ini Indonesiaku
Aku teguh melambangkan pancasila
Menghargai bhineka
Dihari ini aku berkata
"Indonesia Merdeka"
Manakala kisah terdahulu
Derai-derai merah menutup pertiwi
Pula penuh sesak jeritan pilu
Ulah momok yang menimbun peti
Bara serdadu kian beradu
Menepis ruam pada tungkai yang ruai
Lepas kepung daratan tanpa tandus
Tembang-tembang kemenangan menggema
"Merdeka!"
"Kita Merdeka!"
Tabuh gemuruh sukacita tergambar
Manakala pergumulan landai dan tumbang
Khatam sudah kisah tanah legenda
Lantas dilukis penuh tinta merah
Laksana bulan mengenang malam
Lencana terpatri menembus kalam
Posting Komentar untuk "Darah Tertumpah Membanjiri Persada Ribuan Nyawa Melayang"