(Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah Disambut Gubernur Bali


Jakarta Media Duta, - Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Fahri Hamzah menyebut Bali sebagai jantung pertumbuhan nasional sekaligus etalase Indonesia di mata dunia. 

Hal itu dilontarkan Wamen Fahri Hamzah saat bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar, Jumat (3/10). 

Menurut Wamen Perkim Fahri Hamzah, perumahan dan permukiman di Bali harus mencerminkan standar internasional.  Rumah tak Layak Huni, Karangasem Terbanyak “Industri pariwisata paling distributif dan demokratis karena langsung menyebarkan kesejahteraan ke masyarakat.

 Bali dengan 6,5 juta wisatawan asing adalah wajah Indonesia. Maka desain perumahan dan permukiman di sini harus terintegrasi, modern, tetapi tetap menghormati budaya lokal,” kata Wamen Fahri Hamzah. 

Begini Skemanya Wamen Fahri Hamzah menjelaskan, kementerian menargetkan renovasi 400 ribu unit rumah di seluruh Indonesia dan mendorong hingga 1 juta unit. 

Untuk Bali, fokus diarahkan pada penghapusan rumah tak layak huni (RTLH) mulai tahun depan, termasuk penataan kawasan kumuh seluas 12 km² di sekitar sungai dan pesisir.

 “Kawasan pesisir Bali harus kita jadikan bercahaya seperti Maldives, menjadi kampung nelayan modern yang higienis dan ramah wisata,” ujarnya. 

Perkimta Gelontor Rp 2,2 Miliar untuk Renovasi Fahri Hamzah juga menekankan pentingnya perumahan bersusun di perkotaan agar tidak lagi memakan lahan subur. “Bali punya aturan budaya tentang batas ketinggian bangunan, itu kami hormati.

 Namun, kami bisa adaptasikan konsep rumah bersusun dua-tiga lantai sebagai perumahan subsidi bagi masyarakat,” tutur Wamen Fahri Hamzah. (lia/JPNN)


Posting Komentar untuk "(Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah Disambut Gubernur Bali"