Keterlibatan keluarga dekat Luhut Binsar Pandjaitan di kawasan industri raksasa **Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)** kembali menjadi sorotan publik.
Di antara nama yang mencuat adalah **Sintong Panjaitan**, purnawirawan jenderal TNI sekaligus **paman kandung** Luhut, yang tercatat menjabat sebagai **komisaris** di perusahaan smelter dalam jaringan IMIP.
Informasi ini bukan rumor. Berbagai dokumen korporasi dan laporan publik menunjukkan bahwa Sintong sudah lama berada di struktur perusahaan yang bermitra dengan investor Cina di Morowali.
Di sinilah pertanyaan besar muncul:
Bagaimana mungkin seorang jenderal senior, anggota keluarga dekat tokoh paling berpengaruh dalam sektor nikel,
duduk di perusahaan yang memiliki Bandara tertutup tanpa izin negara, sementara aparat tak bisa masuk selama empat tahun?
Publik pun mulai menarik benang merah:
• **Hilirisasi nikel** adalah proyek kebanggaan Presiden Jokowi
• **Luhut** menjadi figur sentral yang mengatur investasi Cina dan industri nikel
• **Smelter-smelter besar** dikelola jaringan perusahaan yang disebut melibatkan keluarga Panjaitan
• **Bandara IMIP** disebut beroperasi tanpa pengawasan negara selama bertahun-tahun
Keterkaitan kepentingan negara, kewenangan pejabat, dan bisnis keluarga kini menjadi isu yang tak bisa lagi diabaikan.
Banyak kalangan menilai, penjelasan menyeluruh dari pemerintah diperlukan agar kepercayaan publik tidak semakin tergerus.(")

Posting Komentar untuk " Jejak Keluarga Panjaitan di IMIP: Pertanyaan Besar di Balik Hilirisasi Nikel"