Kementan Dorong Penguatan Program Ayam Merah Putih di Gowa


Gowa  Media Duta,— Kementerian Pertanian (Kementan) meninjau progres Program Ayam Merah Putih yang dijalankan oleh Kelompok Tani Tunirannuang di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Peninjauan tersebut dilaksanakan oleh jajaran Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan beserta Unit Pelaksana Teknis Balai Besar Veteriner (BBV) Maros.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung meninjau kelengkapan bantuan yang diterima kelompok, termasuk kondisi kandang pemeliharaan, manajemen pakan, serta kesiapan sarana pendukung lainnya. 

Beliau juga berdialog langsung dengan anggota kelompok dan menyampaikan sejumlah tips teknis mengenai pemeliharaan ayam petelur yang baik, mulai dari tata kelola kandang, biosekuriti, hingga peningkatan produktivitas.

“Kami mendorong kelompok untuk terus mengembangkan inovasi dan memperkuat manajemen pemeliharaan, sehingga usaha ini tidak hanya berjalan, tetapi berkembang dan menjadi sumber ekonomi yang stabil bagi peternak,” ujar Agung, Sabtu (15/11/2025).

Ketua Kelompok Tani Tunirannuang, Muhammad Arfah, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan pemerintah.

 Ia menjelaskan bahwa kebutuhan telur ayam di wilayah Gowa sangat tinggi sehingga peluang usaha ayam petelur terbuka lebar bagi peternak lokal.

 Arfah berharap peternakan ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi anggota kelompok serta memudahkan masyarakat memperoleh telur ayam yang berkualitas dan terjangkau.

“Program Ayam Merah Putih ini sangat membantu para petani dan peternak di wilayah kami. Kedepannya, akan kami kembangkan dengan penambahan teknologi modern. Kami mempertimbangkan penambahan populasi jika tahap pertama berjalan sukses,” ujar Arfah.

BBV Maros bertugas mengawal pelaksanaan Program Ayam Merah Putih untuk 80 kelompok di empat provinsi, yakni Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah,

 dan Sulawesi Tenggara. Setiap kelompok menerima bantuan berupa satu unit kandang, 600 ekor ayam, 5.400 kg pakan, paket obat dan vitamin, serta pendampingan teknis menyeluruh. 

BBV Maros juga menyusun buku saku dan infografis pemeliharaan ayam petelur yang dibagikan kepada kelompok guna meningkatkan pemahaman teknis peternak.

Kepala BBV Maros, Agustia, memastikan bahwa seluruh bantuan disalurkan sesuai petunjuk teknis dan spesifikasi yang telah ditetapkan. 

“Seluruh paket bantuan kami distribusikan sesuai juknis. Apabila ada hal yang tidak sesuai, segera laporkan kepada penanggung jawab daerah agar dapat kami tindak lanjuti,” tegasnya.

Melalui penguatan kapasitas peternak, dukungan sarana, serta pendampingan teknis yang berkelanjutan, Program Ayam Merah Putih.

 Diharapkan menjadi investasi jangka panjang dalam membangun usaha peternakan rakyat yang mandiri, produktif, dan berdaya saing di seluruh pelosok Indonesia.(*)

Posting Komentar untuk "Kementan Dorong Penguatan Program Ayam Merah Putih di Gowa"