Takalar Media Duta,- Ketegangan nyaris meledak di Bantaran Sungai Cikoang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Selasa, 16 Desember 2025.
Sebuah video yang beredar luas di media sosial merekam momen panas antara Kepala Desa Cikoang aktif, ZJ, dengan mantan kepala desa, BDM, yang berujung nyaris adu jotos di tengah lokasi pekerjaan Bronjong Sungai.
Adegan itu sontak menyedot perhatian warga, bukan hanya karena melibatkan dua figur desa, tetapi juga karena terjadi di ruang publik yang sarat makna sosial dan budaya.
Dalam rekaman video tersebut, ZJ tampak mengenakan pakaian dinas lengkap. Sikapnya terlihat relatif tenang, berdiri sambil mengawasi pekerjaan Bronjong yang tengah berlangsung di tepi Sungai Cikoang.Suasana berubah ketika BDM, mantan kepala desa, muncul mengenakan batik biru. Ia mondar-mandir di depan ZJ, suaranya meninggi, mengomel tanpa henti dalam bahasa Makassar.
Nada bicaranya keras, penuh emosi, seolah menumpahkan kekecewaan yang telah lama terpendam.
BDM dalam kemarahannya mengklaim bahwa pondasi Bronjong Sungai, termasuk rumah adat yang berada tak jauh dari lokasi tersebut, adalah hasil jerih payahnya saat masih menjabat kepala desa.
Klaim itu dilontarkan berulang-ulang, disertai gestur tubuh yang agresif. ZJ sesekali menimpali pernyataan tersebut, singkat dan datar, namun justru memantik amarah BDM semakin memuncak.
Ketegangan mencapai puncaknya ketika BDM tiba-tiba menghambur ke arah ZJ. Jarak keduanya menipis, situasi berubah genting.
Seorang perempuan yang berada di lokasi dengan sigap menahan tubuh BDM, mencegah bentrokan fisik yang nyaris tak terelakkan.
Dalam kondisi emosi yang meluap, BDM terdengar menantang, “Kalau mau, ayo satu lawan satu,” dalam bahasa Makassar, sebuah kalimat yang langsung menyulut perhatian warga sekitar.(*)

Posting Komentar untuk "Ketegangan di Bantaran Sungai Cikoang, Kepala Desa dan Mantan Kades Nyaris Adu Jotos"