NTT Media Duta,- Dengan wajah yang tampak lelah namun tetap tegar, ia menanggapi tuntutan Oditur Militer terhadap 17 terdakwa kasus yang mer3nggut nyawa putranya.
Dalam sidang tersebut, 15 terdakwa dituntut enam tahun penjara disertai pemecatan dari dinas militer. Dua perwira lainnya mendapat tuntutan sembilan tahun penjara, juga dengan pemecatan.
Pelda Cristian mengatakan dirinya menerima tuntutan pemecatan yang dia perjuangkan sejak awal proses hukum berjalan. Baginya, pemecatan merupakan salah satu bentuk keadilan yang harus ditegakkan.
“Saya menerima karena prosesnya sedang berjalan. Satu permintaan saya sudah dikabulkan, yaitu pemecatan,” ungkapnya.
Namun, ia menegaskan bahwa perjuangannya belum selesai. Ada harapan yang masih ia pegang erat menjelang putusan akhir.
“Harapan saya untuk putusan nanti adalah hukuman maksimal sesuai ketentuan hukum yang berlaku bagi para terdakwa, huk mat,” tuturnya.
Di tengah emosi yang sulit disembunyikan, Pelda Cristian menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang terus menguatkannya sejak awal kasus ini mencuat.
“Terima kasih kepada semua yang mendukung saya sebagai ayah Lucky. Pemecatan sudah ada, dan saya bersyukur. Masih ada satu harapan yang saya kejar,” katanya sambil meneteskan air mata.
Meski berat, ia berkomitmen untuk terus mengikuti proses hukum hingga tuntas demi keadilan untuk putranya.

Posting Komentar untuk "Oditur Militer Menuntut 15 Terdakwa Minta Dipenjara dan Dipecat, Dua Perwira Juga Dituntut Penjara 9 tahun dan Dipecat"