Pernyataan Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Victor Laiskodat, tiba-tiba menyayat perhatian publik setelah potongan videonya menyebar luas di media sosial.
Dalam video yang viral itu, Victor tampak mengaitkan mencairnya es di kutub dengan meningkatnya kadar oksigen dunia—sebuah pernyataan yang bagi banyak orang terasa janggal dan jauh dari kenyataan ilmiah tentang krisis iklim yang kian memburuk.
Ia menyebut, ketika es di kutub mencair dan laut semakin meluas, maka produksi oksigen dunia akan ikut meningkat, karena laut dianggapnya sebagai penyumbang oksigen terbesar bagi bumi.Rekaman itu diunggah ulang oleh akun Instagram nalarlogika id, dan seketika memicu gelombang kritik yang deras.
Banyak masyarakat dan pemerhati lingkungan merasa pilu, mempertanyakan sejauh mana para wakil rakyat benar-benar memahami beratnya ancaman perubahan iklim yang sedang kita hadapi bersama.
Bagi para pemerhati lingkungan, mencairnya es di kutub bukanlah kabar baik—bukan sekadar bertambahnya luas lautan—melainkan sinyal bahaya yang mengguncang keseimbangan ekosistem global.
Warganet pun bersuara, menilai pernyataan tersebut seolah menutup mata terhadap dampak besar seperti naiknya permukaan air laut, rusaknya habitat, hingga berubahnya arus samudra yang menopang kehidupan.
Di antara kritik itu, terselip satu harapan: agar para pemimpin negeri benar-benar memahami betapa rapuhnya hubungan antara laut, hutan, dan seluruh ekosistem bumi—karena di situlah masa depan kita semua dipertaruhkan.(*)

Posting Komentar untuk "Victor Laiskodat, Laut Dianggap Penyumbang Oksigen Terbesar Bagi Bumi"