Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri membawa 58 terduga teroris yang berhasil ditangkap di wilayah Sulawesi Selatan ke Jakarta, Kamis (1/7).
Pemberangkatan para teroris ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanuddin lama, Kabupaten Maros, Sulsel sekitar pukul 12.23 Wita, dengan menggunakan pesawat carteran Lion Air.
Pengawalan ketat dilakukan sejak keberangkatan dari Mapolda Sulsel hingga ke Bandara Sultan Hasanuddin. Sejumlah personel bersenjata lengkap dari Densus 88 bersama Polda Sulsel diterjunkan. |
"Total 58 orang semua. Termasuk yang dirawat di rumah sakit itu, sudah dibawa semua," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan saat dikonfirmasi.
Zulpan menyebut 58 terduga teroris itu terdiri dari 51 pria dan tujuh orang wanita. Satu di antaranya sempat menjalani perawatan karena ditembak saat ditangkap beberapa waktu lalu.
"Jadi dari 58 itu, ada tujuh wanita. Termasuk juga yang dua terduga teroris yang mengajukan Praperadilan, iya jelas semua," ujarnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan jajarannya telah menangkap sebanyak 217 orang terkait kasus tindak pidana terorisme pada periode Januari hingga Mei 2021.
Puluhan terduga teroris ini bagian dari Kelompok Villa Mutiara, yang merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel. Mereka juga diduga terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Hasil itu termasuk dari tersangka pengeboman Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan pada 28 Maret 2021.(mir/fra)
Posting Komentar untuk " Terduga Teroris 58 Orang Diterbangkan Dari Makassar ke Jakarta"