Direktur Tindak Pidana Ekonomi Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan aset yang disita mulai dari rumah hingga mobil mewah.
"Ada mobil listrik merek Tesla model tiga warna biru, mobil Ferrari California tahun 2012, rumah di Deli Serdang Sumut dan Medan seharga kurang lebih Rp7,7 miliar serta rumah di Tangerang," ujarnya.
Bukan hanya rumah dan mobil mewah, Bareskrim Polri juga menyita apartemen Indra Kenz di Medan serta rekening yang berisi miliaran rupiah.
"Apartemen di Medan seharga kurang dari Rp800 juta, empat rekening atas nama Indra Kesuma, dan juga Jenius atas nama Indra Kesuma," tandasnya dilansir PMJ News.
Whisnu mengatakan pihaknya akan mulai bergerak ke Medan pada hari Senin untuk menyita aset tersebut.
"Meminta penetapan dari Pengadilan Negeri setempat dan akan mentracing (melacak) aset lainnya. Mungkin Senin akan ke Medan untuk menyita semuanya," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Indra Kenz terjerat kasus investasi bodong binary option melalui aplikasi ilegal Binomo.
Indra Kenz dilaporkan oleh delapan korban ke Bareskrim Polri pada Kamis, 3 Februari 2022. Salah satu korban bernama Maru Nazara mengaku mengalami kerugian sebesar Rp3,8 miliar.
Indra Kenz terancam 20 tahun penjara terkait kasus Binomo dan juga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Dalam perkara ini, Indra Kenz dijerat dengan Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 27 ayat 2 UU ITE. Kemudian Pasal 45 ayat 1 juncto 28 ayat 1 UU ITE, Pasal 3 UUD Nomor 8 Tahun 2010 tentang Penegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Selanjutnya, Pasal 5 UUD 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Pasal 10 UUD Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, serta Pasal 378 KUHP Juncto pasal 55 KUHP.***
Posting Komentar untuk "Bareskrim Polri Sita Mobil Hingga Rumah Mewah Miliaran Rupiah Milik Indra Kenz"