Makanan Ringan Snack Ternyata Cukup Laris Dalam Kondisi Ekonomi Lesu


Makassar Media Duta Online,- Dalam kondisi ekonomi Indonesia saat  ini cukup sulit sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat. Toko  - toko, mall - mall menjadi sepi karena kurangnnya pengunjung. 

MTC Karebosi Link, yang sempat dikunjungi wartawan Media Duta ini mencoba melihat lansung kondisi Karebosi Link,  yang berada dibawah Lapangan Sepak bola Karebosi Makassar beberapa waktu lalu memang nyaris tidak ada pengunjung. 

" Sejak dari pagi hingga sekarang tak satu orang pun yang datang berbelanja. Ini terjadi sudah agak lama setelah merebaknya Covid 19, dan bukan hanya tempat kami yang sepi, tetapi hampir semua stand penjual disini mengalami hal yang sama," beber salah seorang pegawai toko pakaian yang tidak mau ditulis nsmanya. 

Saat ini hanyalah kebutuhan sehari hari yang masih eksis tetapi menurut sumber juga katanya, tidak seramai yang dulu. Di utara Kota Makassar, ada grosir pasar Butung juga sepi dari pengunjung. Sehingga para pedagang juga mengeluh. 

Ditengah lesunya pasar dan menurunnya daya beli masyarakat ternyata ada geliat pasar yang  cukup sibuk melayani konsumennya. Mariana, salah seorang pengusaha muda yang bergerak disektor makanan ringan atau makanan ringan snack rupanya usahanya yang dirintis sudah sekian lama, mengakui kalau usahanya yang menjual makanan ringan selama ini masih berjalan lancar.

 " Saya bersyukur karena usaha kami masih eksis dalam kondisi seperti saat ini walaupun usaha kami hanya bergerak disektor makanan ringan. Konsumen kami memang tersebar luas dibeberapa daerah Sulwesi Selatan.

 Juga konsumen didalam kota Makassar, tidak sedikit yang datang berbenja, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk dibisniskan, " tutur Mariana menceriterakan. Mariana dapat yang mempekerjakan sejumlah karyawan baik laki - laki maupun perempuan untuk membantu melayani konsumen juga disyukurinya karena dapat membanty meringan beban hidup karyawannya. ( ramli ).**

Posting Komentar untuk " Makanan Ringan Snack Ternyata Cukup Laris Dalam Kondisi Ekonomi Lesu"