Luwu Timur Media Duta,- Akses penghubung Luwu Timur Sulawesi Selatan dan Morowali Sulawesi Tengah atau yang lebih dikenal dengan sebutan jalur Seba-seba ditutup total, Minggu (24/3/2024).
Jalur Seba-seba penghubung kecamatan Towuti, Luwu Timur dan Kecamatan Bungku Tengah Tengah, Morowali ini aktif dilintasi kendaraan umum maupun pribadi, lantaran jaraknya yang lumayan dekat dibandingkan dengan jalur lain seperti Nuha dan Mangkutana.
Masyarakat menutup jalan menggunakan alat berat lantaran kecewa atas dugaan praktik pungli yang berlangsung sudah cukup lama namun tidak ada upaya pihak terkait untuk melakukan penertiban.Salah satu pengguna jalan kepada batarapos.com menungkapkan kekecewaannya lantaran saat melintas di jalur tersebut tepat di pos palang Desa Bahomoahi, kecamatan Bungku Tengah harus membayar Rp. 100.000 per mobil.
” Dulu itu hanya 50 ribu per mobil dimintai kita di pos palang, sekarang sudah 100 ribu, motor 20 ribu, bayangkan saja itu berapa banyak kendaraan yang lewat dalam sehari, baru tidak ada tindakan dari penegak hukum, makanya jalan ditutup masyarakat pakai tumpukan tanah, jadi sekarang itu tidak bisa kendaraan lewat,” Ungkap pengendara.
Aksi penutupan jalan oleh masyarakat ini, berharap agar pihak terkait menindak oknum-oknum yang diduga melakukan pungutan terhadap pengendara, penutupan jalan ini juga dilalukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.(*)
Posting Komentar untuk "Warga Kesal Tutup Jalan Poros Luwu Timur - Morowali"