Airlangga Akan Turunkan 3 Kali Survei Baru

Siapa Kader Golkar Dapat Tiket Pilgub Sulsel? Airlangga Turunkan 3 Kali Survei

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto

Makassar Media Duta,- Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menurunkan tiga kali survei sebelum memutuskan dukungan calon Gubernur Sulsel.

Survei pertama akan dilakukan DPP Golkar pada Mei 2024 bulan depan.

Survei kedua dilakukan pada Juli 2024.Terakhir survei ketiga dilakukan pada Agustus 2024.

Setelah tiga kali survei, Airlangga Hartarto akan melihat siapa kader Golkar memiliki elektabilitas tertinggi.

Sejauh ini ada lima kader Golkar diberi surat perintah penugasan bakal calon Gubernur Sulsel.

Kelimanya yakni Wakil Ketua Umum AM Nurdin Halid, mantan Wali Kota Parepare sekaligus Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

Golkar punya modal 14 kursi untuk bertarung Pilgub Sulsel 2024.

Beringin rindang hanya perlu tambahan 3 kursi lagi untuk bisa mengusung pasangan bakal calon Gubernur calon wakil gubernur Sulsel.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, di masing-masing daerah bakal ada satu sampai dua nama yang akan diusung Partai Golkar untuk maju di Pilkada 2024.

"Tentu nama itu nanti akan dikerucutkan dalam tiga kali survei (melihat elektabilitas bakal calon kepala daerah) ke depan," kata Airlangga di Jakarta Sabtu (6/4/2024).

Airlangga mengaku, survei pertama terhadap bakal calon kepala daerah akan dilakukan pada bulan Mei 2024 mendatang.

Masih kata Airlangga, survei kedua digelar pada bulan Juli dan survei terakhir berlangsung Agustus 2024.

"Kemudian juga kebijakan Partai Golkar tadi kami sampaikan bahwa Partai Golkar tidak menggunakan mahar," tegasnya.

Menteri Koordinator Bidang Perkonomian itu memastikan, koalisi di Pilkada 2024 ini bakal mengutamakan Indonesia Maju.

Namun, ia menyatakan koalisi itu bakal memgikuti perkembangan capaian partai pada Pemilu 2024.

"Namun juga ada kerja sama partai tergantung dari capaian partai pada Pemilu kemarin untuk berkoalisi dengan partai," terangnya.

Profil 5 Calon Gubernur Sulsel dari Golkar Penatang Andi Sudirman Sulaiman

DPP Partai Golkar menyiapkan lima kader terbaik sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan di pilkada serentak 2024.

Lima kader beringin itu berpeluang jadi calon lawan Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Sudirman Sulaiman berstatus sebagai petahana.

Ia punya pengalaman 1,8 juta suara saat menang Pilgub Sulsel 2018 bersama Nurdin Abdullah.

Kini sejumlah nama mulai ramai dibicarakan seusai gelaran Pemilihan Legislatif 2024.

Partai Golkar jadi salah satu penantang terdepan.

Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto telah menerbitkan surat perintah penugasan kepada lima bakal calon Gubernur Sulsel.

Kelimanya yakni Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid, Ketua DPD I Golkar Sulsel sekaligus mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe.

Selanjutnya Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara sekaligus Ketua DPD II Golkar Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan mantan Wali Kota Makassar periode 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin.Daftar nama bakal calon Gubernur usungan Golkar. (Golkar)

Berikut profil dan rekam jejak lima bakal calon Gubernur Sulsel kader Golkar itu:

1. AM Nurdin Halid

Nurdin Halid adalah Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang pramata.

Ia pernah menjabat Ketua Umum PSSI periode 2003-2011, anggota DPR RI periode 1997-1999, dan 1999-2004.Nurdin Halid salah satu tokoh politik senior.

Ia pernah maju calon Gubernur Sulsel 2002 melawan pasangan Amin Syam-Syahrul Yasin Limpo, serta calon Gubernur Sulsel 2018 melawan Nurdin Abdullah.

Di Pilgub Sulsel 2018 lalu, ia meriah 1,1 juta suara berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar.

Di Pemilu 2024 ini Nurdin Halid berhasil mengamankan kursi DPR RI dari Dapil Sulsel II.Ia meraih 70.681 suara pribadi.

2. Taufan Pawe

Taufan Pawe adalah mantan Wali Kota Parepare periode 2013-2023.

Di Golkar, ia menjabat Ketua DPD I Golkar Sulsel.Taufan Pawe punya pengalaman dua kali menang Pilkada Parepare.

Di Pemilu 2024 Taufan Pawe berhasil melenggang ke Senayan.Ia mengumpulkan 56 ribu suara pribadi.

Sebagai Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe patut diperhitungkan dalam kontestasi Pilgub Sulsel.

Dalam empat Pilgub Sulsel terakhir, Ketua DPD I Golkar Sulsel selalu maju mencalonkan diri jadi calon Gubernur Sulsel.

Di Pilgub Sulsel 2002 dan 2007, Ketua Golkar Sulsel saat itu Amin Syam maju calon 01 Sulsel.

Di Pilgub Sulsel 2013, Ketua Golkar Sulsel saat itu Syahrul Yasin Limpo maju calon 01.

Di PIlgub Sulsel 2018, Ketua Golkar Sulsel saat itu Nurdin Halid maju calon 01.

3. Adnan Purichta Ichsan

Adnan Purichta Ichsan adalah Bupati Gowa dua periode sekaligus calon bintang baru di Pilgub Sulsel 2024.

Nama Adnan ramai digadang-gadang jadi calon penantang Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024.

Saat ini statusnya masih sebagai kader Golkar, tetapi Adnan tidak tercatat sebagai pengurus.

Ia memilih menepi sebagai pengurus seusai mundur sebagai Plt Ketua Golkar Gowa tahun 2017 lalu.

Pada 2021 lalu, Adnan memakai baju Golkar saat mengikuti pendidikan di Golkar Institute.

Adnan memulai karier politiknya di Pemilu legislatif 2009.Adnan diberi tantangan oleh ayahnya maju daerah pemilihan (Dapil) Makassar.

Padahal ketika itu ayahnya, Ichsan Yasin Limpo menjabat orang nomor satu Kabupaten Gowa.

Berbeda dengan keluarga besarnya yang ketika kader Partai Golkar, Adnan maju lewat Partai Demokrat.

Hasilnya, Adnan yang ketika itu masih berusia 23 tahun terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel periode 2009-2014.

Adnan tidak menyelesaikan masa jabatannya sebagai anggota DPRD Sulsel. Ia mundur pada 5 April 2013 bertepatan dengan tahapan Pemilihan Gubernur 2013.

Setahun berselang, Adnan kembali maju pemilihan legislatif Sulsel 2014. Kali ini maju lewat Partai Golkar, di dapil yang sama, Kota Makassar. Hasilnya ia kembali terpilih untuk kedua kalinya.

Tak cukup setahun menjabat anggota DPRD Sulsel periode kedua, Adnan kembali mundur. Ketika itu ia maju di Pilkada Gowa 2015.

Menggandeng birokrat senior Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio, Adnan bertarung melawan empat rivalnya.

Termasuk melawan tantenya sendiri, Tenri Olle Yasin Limpo, serta rival ayahnya dalam dua kali Pilkada Gowa, Andi Maddusila Andi Idjo.

Hasilnya, pasangan Adnan-Kio yang maju lewat jalur independen atau perseorangan keluar sebagai pemenang. Mereka meraup 151.373 suara (41,65 persen).

Unggul terhadap pasangan Andi Maddusila Andi Idjo-Wahyu Permana 97.437 suara (26,28 persen).

Disusul pasangan Tenri Olle Yasin Limpo-Hairil Muin 94.706 suara (26,06 persen), pasangan Sjahchrir Sjarifuddin Daeng Jarung-Anwar Usman 14.192 suara (3,90 persen), serta pasangan Djamaluddin Maknun-Masjkur 5.741 suara (1.58 suara).

Kemenangan itu juga membuat Adnan Purichta Ichsan menjadi bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia.

Ia dilantik menjadi Bupati Gowa pada 17 Februari 2016 saat usianya masih menginjak 29 tahun.

Adnan-Kio menyapu bersih seluruh partai politik pemilik kursi parlemen Kabupaten Gowa. 9 partai politik sebagai pengusung, serta partai Gerindra sebagai pendukung.

Adnan bersama Karaeng Kio mencatatkan rekor kemenangan tertinggi di Sulsel dengan persentase kemenangan 91 persen.

Selama ini, rekor itu dipegang Nurdin Abdullah saat Pilkada Bantaeng 2013 dengan persentase kemenangan 82 persen

Hasil itu menambah deretan keberhasilan Adnan memenangkan kontestasi politik.

4. Indah Putri Indriani

Indah Putri Indriani adalah Bupati Luwu Utara dua periode dan mantan Wakil Bupati Luwu Utara.Ia satu-satunya perempuan menjabat kepala daerah di Sulsel.

Dikutip dari Wikipedia, Indah Putri Indriani (lahir 7 Februari 1977) adalah seorang akademisi dan politisi Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Luwu Utara periode 2016 - 2021.

Ia adalah perempuan pertama yang berhasil menjadi kepala daerah di wilayah Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, ia merupakan wakil bupati Luwu Utara periode 2010-2015 berpasangan dengan Arifin Junaidi.

Sebelum terjun ke dunia politik, Indah menghabiskan waktunya di dunia akademis.

Ia dulu bersekolah di Pesantren Modern Datok Sulaiman Bagian Putri dan sekarang menjadi Ketua IKA (Ikatan Alumni) Pesantren Modern Datok Sulaiman.

Ibu dua anak ini pernah tercatat sebagai staf pengajar program S1 & ekstension FISIP UI, dosen pascasarjana ilmu politik UI, dosen FISIP Universitas Bung Karno, dan dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Indah Putri sebagai Wakil Bupati Luwu Utara 2010–2015

Pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Luwu Utara periode 2016 - 2021, Indah Putri Indriani kembali terjun di dunia politik dengan mencalonkan diri menjadi Bupati dan berpasangan dengan Muh. Thahar Rum sebagai wakilnya.

Indah resmi bertarung duel dengan pasangan petahana Luwu Utara, Drs. Arifin Junaidi dan wakilnya Andi Rahim.

Pada pertarungan kepemimpinan daerah lima tahunan itu, Pasangan Indah Thahar (PINTAR) dinyatakan oleh KPU sebagai pemenangnya.

Indahpun mencatat sejarah baru di pilkada di Sulawesi Selatan yakni perempuan pertama yang tercatat menjabat sebagai Bupati di provinsi tersebut.

5. Ilham Arief Sirajuddin

Ilham Arief Sirajuddin (lahir 16 September 1965)  adalah Wali Kota Makassar 2 periode yakni 2004–2009 dan 2009–2014.

Ia pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Sulawesi Selatan Fraksi Golkar periode 1999–2004.

Ia punya pengalaman bertarung calon Gubernur Sulsel di Pilgub Sulsel 2013.Ia maju berpasangan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar.

Saat itu pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar menantang petahana Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang atau Sayang Jilid 2.

IAS-Aziz meraih 1.785.580 suara (41,57 persen).

Kalah dari Sayang Jilid II yang meraih 2.251.407 suara atau 52,42 ?ri 4.294.960 suara sah.

Aco demikian sapaan akrab Ilham, dijuluki Bapak Pembangunan Makassar karena prestasinya dalam membangun Kota Makassar.

Selama menjabat ia mendapat 160-an penghargaan baik itu tingkat nasional maupun Internasional.

Ia juga merupakan manajer dan ketua umum tim sepak bola PSM Makassar.

Ilham lahir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada 16 September 1965 dari anak pasangan Arief Sirajuddin dan Hj. Djohra.

Berbeda dengan ayahnya yang berkecimpung di dunia kemiliteran, Ilham sendiri berprofesi di dunia perpolitikan Indonesia.

Ilham dilantik pertama menjadi Wali kota Makassar dalam sebuah acara yang dinilai sakral dilakukan di depan Benteng Fort Rotherdam pada 8 Mei 2004.

Selanjutnya di atas Mall Karebosi Link pada 8 Mei 2009 Ilham dilantik kembali untuk kedua kalinya sebagai Wali Kota Makassar.

Ilham mengusung visi "Makassar Menuju Kota Dunia Berlandas Kearifan Lokal".

Visi ini terinspirasi dari dua hal mendasar yakni jiwa dan semangat untuk memacu perkembangan Makassar agar lebih maju, terkemuka dan menjadi kota yang diperhitungkan dalam pergaulan regional, nasional dan global.(*)

Posting Komentar untuk "Airlangga Akan Turunkan 3 Kali Survei Baru "