Silaturahmi Dapat Memperpanjang Umur Dan Murah Rezeki

KELONG PENDIDIKAN RELIGIUS (26)

Oleh: Bahaking Rama.

Manusia diciptakan untuk hidup bekelompok, berbangsa-bangsa, dan bersuku-suku. Aristoteles menyebut, manusia sebagai makhluk social (Zoon Politicon) Tidak seorangpun manusia tidak butuh bermasyarakat.

Ia butuh berinteraksi antara satu dengan yang lain untuk saling kenal-mengenal.

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling takwa di Antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat, 49: 13)

Manusia di dalam pergaulannya diperintahkan untuk membangun silaturrahmi antara sesama. Bersilalaturrahmi berarti membangun pertemanan. Teman adalah salahsatu pintu datangnya rizki. Hal ini terkandung dalam kelong berikut.

ILALANG PA’LA’BAKKANNU,
PAKAJAI’I BELANU,
LABO DALLE’NU,

NAMALA’BU TALLASA’NU.

Arti bebasnya:

Di dalam perjalanan hidupmu, perbanyaklah silaturrahmi dan pertemanan, karena mempermurah rizki dan dapat memperpanjang umur.

“Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) hendaklah ia bersilturrahmi.” (HR. Bukhari-Muslim) Perbanyak silaturrahmi (pertemanan) dilevel local (etnis), level nasional, lever regional, dan level internasional (global)

Munkin juga perlu dikembangkan perkawinan antar bangsa, antar Negara. Generasi muda (sebagian) perlu sekolah di luar negeri.

Perkuat pertemanan di tempatnya menuntut ilmu. Setelah tamat, kembali ke Indonesia amalkan ilmu dan tetap bangun silaturrahmi dengan teman sealmamater di luar negeri.

Semoga dengan memperbanyak silaturrahmi, rizki semakin murah dan umur semakin panjang. Aamiin yra.

Pao-pao Gowa, Jum’at, 26 Ramadan 1445 H / 5 April 2024 M.